Lansia Dalam Sistem Islam
Oleh : Uswatun Khasanah (Brebes - Jawa Tengah)
29 Mei adalah peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Ditetapkannya hari lansia merupakan bentuk kepedulian dan rasa terima kasih kepada orang-orang lansia. Dengan undang-undang no. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, yang dimaksud dengan Lansia adalah orang yang berusia di atas 60 tahun.
Sebagai tanda terima kasih kepada para lansia, pemerintah membentuk Dewan Nasional Perlindungan Penduduk Lansia dan menyusun Rencana Aksi Nasional Lansia di bawah koordinasi Kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Komnas Lansia didirikan dengan Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 2004 sebagai badan koordinasi peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di Indonesia.
Pemerintah setempat memperingati Hari Lansia melalui kegiatan seperti senam berkelompok, berbagai lomba, dan pembagian paket bantuan untuk lansia. Hari Lansia juga diperingati dengan mengadakan workshop dan diskusi. Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 ini disiarkan secara langsung di Rumah Sakit SMC (Singaparna Medika Citrautama) Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, 29 Mei 2022.
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbicara pada peringatan Hari Lansia Nasional (HLUN) 2022 di Rumah Sakit (SMC) Singaparna Medika Citrautama, Minggu (29 Mei 2022). Kedatangannya disambut hangat oleh masyarakat Kabupaten Tasimalaya.
Dalam sambutannya, Mensos menyoroti kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia. Risma percaya bahwa lanjut usia bukanlah beban negara, dan usia tua bukan berarti seseorang kehilangan produktivitas. Untuk itu, Risma menghimbau kepada masyarakat untuk ikut terlibat dalam memberikan ruang bagi lansia agar tetap sehat dan produktif. Risma mengatakan pihak yang wajib menjamin adalah keluarga, dalam hal ini anak-anak.
“Kemensos memberikan perhatian kepada lansia yang hidup sendiri dan secara ekonomi kekurangan. Karena mereka adalah tanggung jawab negara” ujar Risma, kemudian lanjutnya “Lansia bisa tetap produktif. Tapi bukan bermaksud lansia disuruh bekerja. Tapi mereka bisa beraktivitas yang bermanfaat baik secara kesehatan dan bisa juga ekonomi. Kalau mereka gembira kan bisa menambah imun” kata Risma di Tasikmalaya, Minggu siang (kompas.com - 29/05/2022).
Menurut situs Kementerian Sosial (Kemsos), HLUN secara resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia di Semarang pada 29 Mei 1996. Peringatan HLUN 2022 tahun ini memiliki suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan banyaknya acara yang langsung menyentuh masyarakat khususnya para manula.
Disahkannya Peraturan Presiden Nomor 88 tentang Strategi Nasional Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2021 menandai eksistensi negara, di mana pemerintah memberikan perhatian khusus kepada kaum lanjut usia. Amanat Perpres tersebut adalah menyasar kementerian/lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan, kemandirian, dan martabat lanjut usia.
Berbeda dalam Islam, yang melihat merawat orang tua sebagai kewajiban utama, bukan hanya cinta naluriah. Sebagai sebuah ideologi yang tak hanya diyakini tetapi juga terwujud sebagai sistem kehidupan yang sempurna. Islam memerintahkan setiap anak berbakti kepada orang tua. Oleh karena itu, ketika orang tua ditelantarkan oleh anak-anaknya, bukan saja Allah murka kepada mereka, tetapi negara menegur dan memaksa anak-anaknya untuk merawat orang tuanya dengan baik.
Adapun ketika seorang anak tidak memiliki kemampuan ekonomi yang memadai dan tidak dapat merawat orang tuanya karena kelemahan fisik atau sakit. Maka dalam kasus seperti itu adalah tanggung jawab negara Khilafah untuk memenuhi kebutuhannya dan merawatnya dengan baik. Karena umat Islam memang mengangkat pemimpin untuk mengurus urusan umat. Dengan cara ini, sebagian beban rakyat akan terangkat oleh peran negara dalam meri’ayah mereka.
Negara juga akan membangun rumah sakit untuk merawat orang tua. Termasuk negara akan menyediakan perumahan untuk orang tua tanpa anak atau untuk keluarga yang membesarkan mereka. Negara juga menjamin orang yang tidak memiliki harta, pekerjaan atau tidak ada yang menanggung nafkahnya dan menampung orang-orang yang cacat.
Wallahu’alam bishawab.
COMMENTS