Anies dan Khilafah
Oleh : Ahmad Khozinudin | Sastrawan Politik
Beredar video viral pernyataan Gus Nur yang mengatakan bahwa negeri ini sudah kompleks persoalannya. Mau seribu Anies Baswedan, kalau masih dibiayai cukong, dibiayai bandar, dibiayai sama oligarki, berarti kita hanya mengulangi kesalahan yang sama. Hanya berubah casing, tapi onderdilnya sama.
Kesimpulan Gus Nur ini tidak keliru, sebab problem bangsa ini bukan hanya soal pemimpin yang tukang bohong, ingkar dan khianat. Tetapi yang lebih utama adalah problem sistem yang bohong, ingkar dan khianat.
Sistem demokrasi adalah sistem yang bohong. Demokrasi berkata kedaulatan ditangan rakyat, faktanya kedaulatan ditangan oligarki, ditangan cukong, ditangan kapital. Hukum dan UU itu terserah kehendak oligarki, bukan kehendak rakyat. Buktinya, rakyat ogah UU Omnibus Law, Cukong dan oligarki menghendaki, jadilah UU itu.
Demokrasi juga ingkar, ingkar kepada hukum Allah SWT. Demokrasi mengadopsi akidah sekulerisme, menolak agama (baca : Islam) mengatur kehidupan dan negara. Demokrasi menjadikan akal dan hawa nafsu sebagai sumber hukum, mengingkari Wahyu berupa al Qur'an dan as Sunnah sebagai sumber hukum.
Demokrasi khianat, karena pemerintahan yang dijalankan sejatinya tidak berkhidmat untuk rakyat. Dari, oleh dan untuk rakyat, kenyatannya dari, oleh dan untuk oligarki. Rakyat hanya dimanfaatkan suaranya lima tahun sekali.
Karena itu, harus ada kesadaran bersama untuk mengganti demokrasi yang bohong, ingkar dan khianat ini dengan sistem yang amanah. Itulah sistem Islam dengan Khilafah sebagai institusi negaranya.
Khilafah benar-benar akan jujur melayani umat dan menyeru manusia agar meninggalkan penghambaan selain kepada Allah menuju menghamba hanya kepada Allah SWT semata. Khilafah akan taat menjalankan al Qur'an dan As Sunnah. Khilafah akan amanah untuk melayani dan mengayomi rakyat, dengan menerapkan syariat Islam secara kaffah.
Karena itu, umat Islam tidak boleh putus asa. Umat Islam justru harus makin optimis berjuang menegakkan Khilafah. Saat ini, tidak ada pilihan lain selain berjuang menegakkan Khilafah.
Mau tunda pemilu atau dipercepat, mau presiden diganti, kalau sistemnya sama maka yang berkuasa tetap oligarki. Rakyat tetap akan kembali menjadi budak kekuasaan, bukan yang dilayani penguasa.
Khilafah adalah sistem pemerintahan Islam yang dijanjikan Rasulullah Saw akan kembali di akhir zaman. Semoga, Khilafah tegak bermula dari negeri ini didalam asuhan dan naungan tangan-tangan kita. Allahu Akbar ! [].
COMMENTS