amalan bulan rajab
Sahabat sholihah yang di muliakan Allah, mari kita muliakan bulan Rajab ini karena Allah telah memuliakannya, yakni dengan mengisi bulan Rajab ini dengan banyak melakukan amal-amal sholih, berbuat banyak kebajikan karena mengharap rahmat dan ridho Allah semata.
Dan juga menghindar sekuat tenaga dari segala bentuk maksiat atau perbuatan-perbuatan yang tidak diridhoi Allah.
Tentu banyak yang bisa kita kerjakan dalam rangka ibadah kepada Allah, kalaupun kita sedang tak punya harta yang banyak untuk disedekah atau diinfaqkan, atau tenaga yang besar untuk kita curahkan dalam membantu orang lain,
Maka setidaknya lisan kita masih bisa kita gunakan untuk menyampaikan dakwah dan nasihat kepada orang lain atau minimal kepada keluarga kita sendiri.
Kalaupun tidak banyak bahan kata dan ilmu yang kita miliki untuk memberi nasihat, mungkin lewat jari-jari tangan ini kita bisa gerakkan untuk menulis berbagai ilmu dan nasihat agama, karena tidak semua dakwah harus dilakukan dengan lisan, jika kita bukan seseorang yang pandai berkata kata di depan umum, mungkin lewat tulisan kita bisa menyampaikan ilmu.
Selain itu, lisan kita juga masih sangat ringan tentunya untuk diajak berdzikir kepada Allah, aokah dengan membaca Al Qur’an, apakah dengan beristighfar, bertasbih dan lain sebagai.
Jangan berhenti menuntut ilmu, giatlah selalu menghadiri majelis majelis ilmu, semua itu adalah amal yang tidak sia-sia bahkan sangat tinggi nilainya disisi Allah.
Mari kita gunakan waktu sebaik mungkin. Sibukkan diri dengan segala yang bermnafaat terlebih yang mengandung nilai ibadah.
Bahkan makan kita dan tidur kita pun juga bisa menjadi ibadah jika kita niatkan dengan benar, yakni agar kita bisa mengumpulkan energi untuk bisa terus melanjutkan perjalanan hidup hari ini dengan ibadah dan ibadah.
Sahabat sholihah yang dirahmati Allah, ingatlah bahwa bulan Rajab adalah salah satu diantara 4 bulan mulia yang lain (yakni, Muharam, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah) maka setiap amal kebajikan Allah balas dengan pahala yang berlipat ganda, begitu pula dengan maksiat maka juga akan ditulis dengan catatan dosa yang berlipat ganda.
Karena itu perbanyak amal kebajikan wa bil khusus lakukan amal2 ibadah yg wajib dengan lebih baik dan giatkan segala bentuk amal yang disunnahkan. Tahan diri dari apa yg tidak disukai Allah
Karena bulan Rajab adalah bulan menanam pahala, artinya kita harus mulai melatih diri pada bulan Rajab, dengan memperbanyak amalan-amalan yang diperintahkan atau dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan nanti, seperti shalat malam, puasa, membaca qur'an, bersedekah dan lain lain. Sedangkan Sya'ban adalah bulan mengairi tanaman. Artinya, amalan-amalan yang sudah kita biasakan pada bulan Rajab lalu, dan ketika memasuki bulan Sya'ban kita harus lebih giat lagi dalam mengerjakan amal sholih.
Sedangkan bulan Ramadhan adalah bulan memanen Tanaman. Artinya setelah kita membiasakan diri dan memulainya dari bulan Rajab, maka ketika memasuki bulan Ramadhan kita sudah terbiasa untuk melakukan amalan-amalan yang diperintahkan atau dianjurkan untuk dikerjakan. Dengan itu diharapkan setiap kita mampu mengambil banyak kebaikan yang terkandung pada bulan Ramadhan secara sempurna.
Hal ini tentu berbeda dengan orang yang baru memulainya ketika memasuki bulan Ramadhan.
Wa Allahu'alam...
Penulis : Aisyah Amer
COMMENTS