Belajar Islam Lebih Dalam, Why Not?

kewajiban belajar islam

Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Dalam Islam, tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa menuntut ilmu, maka muslim di minta bahkan diwajibkan untuk selalu belajar tentang Islam

Oleh : Ema Darmawaty

Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Dalam Islam, tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa menuntut ilmu, maka muslim di minta bahkan diwajibkan untuk selalu belajar tentang Islam.

Imam Syafi’i pernah berkata, “Ta’allam falaisal mar’u yuuladu ‘aaliman." Artinya adalah: "Belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan berilmu."

Setiap manusia lahir dalam keadaan sama, suci dari dosa dan tidak berilmu. Akan tetapi, manusia sudah dibekali insting belajar, mulai dari belajar berbicara, mengetahui nama-nama benda, hingga mengenal Tuhan. Bagaimana seseorang bisa paham akan suatu hal kalau ia tidak belajar.

Jadi ketika ada pernyataan yang mengatakan jangan terlalu dalam belajar agama tentu itu hal yang kontradiktif bagi umat muslim, justru seorang muslim harus lebih dalam belajar tentang Islam agar paham dan bisa mengaplikasikan ke dalam kehidupannya.

Sekularisme yang lahir dari rahim kapitalisme senantiasa menggiring umat muslim untuk tidak menerapkan aturan Allah secara menyeluruh. Stigma negatif itu terus-menerus digaungkan di tengah umat. Jika dulu sering kita jumpai istilah jangan fanatik dalam beragama, seiring berjalan waktu, narasi itu berubah menjadi radikalisme bagi muslim yang keukeuh menjalankan ajaran Islam. Kalau saat ini banyak pernyataan yang serupa, bukanlah hal baru, karena agenda besar musuh-musuh Islam adalah memang menjauhkan muslim dari ajaran Islam. Mereka sadar sepenuhnya bahwa jika kaum muslim benar-benar memahami Islam sesungguhnya kemudian menjadi aturan kehidupannya maka disitulah kebangkitan Islam akan muncul.

Dengan demikian berbagai cara akan dilakukan untuk mewujudkan tujuan mereka. Salah satunya adalah proyek moderasi yang makin deras disampaikan di tengah umat. Nah, pernyataan jangan terlalu dalam mempelajari agama ini dikaitkan juga dengan konteks membangun moderasi beragama.

Moderasi beragama ini dijadikan sebagai salah satu rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024. Jadi dapat dikatakan bahwa moderasi Islam merupakan program pemerintah. Ada upaya menyebarkan pemikiran-pemikiran yang rusak dalam sistem kapitalisme sekularisme untuk menyerang ajaran Islam itu sendiri.

Mengutip pandangan seorang pakar pemikiran Islam Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi yang menyatakan bahwa kata moderasi itu adalah istilah yang berasal dari Barat. Maka sudah barang tentu pelaksanaan moderasi Islam disesuaikan dengan cara pandang Barat. Bahwa yang dimaksud moderat adalah orang yang menerima bahwa pluralisme merelatifkan kebenaran agama, semua agama memiliki nilai-nilai kebenaran yang bisa diakui. Padahal pluralisme ini sudah difatwakan keharamannya oleh MUI. Maka moderat ini bagaimana kita diarahkan untuk menerima bahwa semua agama itu benar.

Akan tetapi muslim yang paham tentang agamanya, meyakini betul bahwa Islam adalah agama sempurna yang harusnya dijalankan berdasarkan aturan Allah secara menyeluruh. Dengan demikian, ia tidak akan mengikuti agenda barat ini. Tapi kondisi sekarang memperlihatkan bagaimana umat muslim makin jauh dari ajaran Islam, sebab kuatnya cengkeraman sekularisme tersebut. Saat ini muslim terumbang ambing di tengah ke tidaktahuan akan agamanya sendiri. Tersebab kurangnya ilmu akibat minimnya fasilitas memperdalam ilmu agama Islam dengan benar. Lalu di tambah ada anjuran untuk tidak terlalu dalam belajar agama, maka makin lemahlah kedudukan kaum muslim, tidak memiliki prinsip yang kuat sehingga mudah di dikte olah barat dan antek-anteknya.

Lalu bagaimana sikap yang benar menanggapinya?

Agama Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu, dan tidak terikat oleh waktu dan tempat. Bahkan, ayat pertama yang turun kepada Rasulullah SAW saat menjadi nabi adalah salam surat Al-‘Alaq yang memiliki arti ‘Bacalah.’ (QS Al’alaq: 1).

Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan ilmu dalam Islam begitu mulia. Ini juga mendapat perhatian dari Rasulullah SAW yang dalam salah satu hadist pernah bersabda: “Barang siapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajiblah baginya berilmu.

“Dan barang siapa yang ingin urusan akhirat (selamat di akhirat) maka wajiblah ia memiliki ilmu juga. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya juga.” (HR Bukhari dan Muslim.

Pahala yang besar juga akan Allah berikan bagi hamba-Nya yang senantiasa belajar. Pahalanya adalah surga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 7028

Jadi jangan hiraukan perkataan orang yang mengatakan, “Jangan terlalu dalam mempelajari agama”. Itu pernyataan yang bodoh dan membodohi. Padahal obat kebodohan adalah ilmu. Ilmu diraih dengan belajar agama secara mendalam. Islam adalah sempurna, jika ada muslim yang melakukan kesalahan maka bukan karena ajarannya, bukan juga karena terlalu dalam mempelajarinya.

Wallahua'lam bishawwab

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Belajar Islam Lebih Dalam, Why Not?
Belajar Islam Lebih Dalam, Why Not?
kewajiban belajar islam
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgmSILDSwfuUplyqsoqBULNSndfv_m38KTiOB7fSXIMYK6lyUqnVTjEOUNkYq01b6oSka5hNED3Wt6nENvuaaD19a_8UkP1zOF7bo-pk0USXDejtRfKWg5ml9CD5cRjCalvq1_rEXp1M0wSF5_7HwIqnzbw_dOi5G6Z961hhbtEelZjm-Brkbj9_1Sf=s16000
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgmSILDSwfuUplyqsoqBULNSndfv_m38KTiOB7fSXIMYK6lyUqnVTjEOUNkYq01b6oSka5hNED3Wt6nENvuaaD19a_8UkP1zOF7bo-pk0USXDejtRfKWg5ml9CD5cRjCalvq1_rEXp1M0wSF5_7HwIqnzbw_dOi5G6Z961hhbtEelZjm-Brkbj9_1Sf=s72-c
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/01/belajar-islam-lebih-dalam-why-not.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/01/belajar-islam-lebih-dalam-why-not.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy