free palestine white khilafah
Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)
Penjajahan negara Israel atas Palestina semakin menjadi-jadi. Telah banyak korban nyawa dan harta dari Kaum Muslimin di Palestina. Zionis Israel menggunakan kekuatan militernya untuk menghancurkan negeri Palestina yang diberkahi Allah SWT.
Seperti diberitakan oleh Kompas.com, serangan udara Israel membombardir Jalur Gaza pada hari Senin, 17 Mei 2021 membuat lebih dari 200 orang tewas dalam seminggu, sebagian besar warga Palestina. Sebanyak 3.100 roket ditembakkan ke arah Palestina.
Banyak korban nyawa melayang. Dengan alasan menghancurkan organisasi teroris Hamas, Serangan Zionis Israel ke bumi Palestina mengakibatkan banyak orang tua, wanita dan anak-anak tewas terbunuh. Dalih membunuh teroris malah menciptakan fakta baru bahwa Zionis Israel adalah teroris sesungguhnya dalam bentuk negara.
Pembantaian atau genosida Zionis Israel terhadap Kaum Muslimin di Palestina bukan terjadi pada hari Senin itu saja. Kejadian teror ini telah berlangsung selama puluhan tahun. Setiap hari Kaum Muslimin di Palestina melawan penjajahan zionis Israel dan melindungi Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsha tempat Mi'raj Rasulullah SAW yang mulia.
Hal itu menyebabkan mereka harus kehilangan nyawa, orang tua, suami istri dan anak-anak. Terus bertahan sebagai pembela tanah suci dari agresor zionisme Israel pada satu sisi. Dan mengharapkan pembebasan dari negara-negara Arab (OKI) dan negeri-negeri Muslim lainnya.
Namun banyak penguasa Muslim yang berpangku tangan. Tidak ingin menolong Palestina. Lebih menghendaki solusi dua negara yang melukai hati Kaum Muslimin Palestina.
Solusi untuk Palestina bukan berdamai dengan Pembantainya yakni Zionis Israel. Bukan pula pengiriman obatan-obatan dan makanan. Yang diperlukan Kaum Muslimin Palestina adalah pembebasan dengan kekuatan militer agar Zionis Israel cepat diusir dan kekerasan segera dihentikan.
Seperti dulu, Palestina pernah dibebaskan tiga kali secara militer. Yakni pada masa Yusya bin Nun (Murid Nabi Musa As), Khalifah Umar bin Khattab ra (Khulafaur Rasyidin), dan Sultan Shalahuddin Al Ayyubi (Kesultanan era Khilafah Abbasiyah).
Para pemimpin yang dipilih Allah SWT ini membebaskan tanah Palestina dengan kekuatan militer. Maka jika ingin membebaskan Palestina dari pembantaian abadi adalah dengan memersatukan kaum Muslimin dalam satu komando Kekhilafahan.
Ada 43 negeri kaum Muslimin yang bila bersatu kekuatan militernya bisa mencapai minimal 43 juta pasukan reguler atau inti. Sedangkan tentara Israel diperkirakan cuma 3 juta orang.
Ditambah lagi sumber kekuatan militer Kaum Muslimin terkenal kuat di dunia. Indonesia memiliki Kopassus yang terkenal pasukan elit dunia tidak takut mati.
Pakistan punya kekuatan nuklir. Mesir pernah mengalahkan Israel dalam perebutan Terusan Suez. Sedangkan pasukan Israel sering terlihat lemah dalam banyak video youtube.
Pasukan zionis Israel dikenal sebagai pasukan yang berani menghadapi orang tua, wanita dan anak-anak. Ketika Khilafah tegak, tentaranya akan berjihad di negeri Palestina.
Warga Palestina akan bertambah semangatnya karena mendapatkan dukungan dari saudaranya sesama Muslim. Khilafah akan mengusir Zionis Israel dari bumi Palestina.
Khilafah akan mengembalikan Masjidil Aqsha ke pangkuan Kaum Muslimin. Perdamaian dan kemakmuran akan terwujud kembali seperti era 3 penakluk di atas.
Dimana semua warga Palestina menikmati perlindungan dan kesejahteraan dalam Khilafah Islam. Semua warga yang hidup dalam Kekhilafahan tidak akan dipaksa memeluk agama Islam namun mereka menikmati layanan kesehatan, pendidikan dan akses keadilan yang merata dalam hukum.
Palestina di bawah Khilafah Islam adalah bumi yang makmur dan tanpa penindasan terhadap siapa pun apa pun latar belakang suku, bangsa dan agamanya. Ini berbeda dengan zionisme Israel dimana Kaum Muslimin dibantai sepanjang hari sepanjang tahun. Semoga Allah SWT menurunkan nusrah-Nya kepada Kaum Muslimin.
Agar mereka bisa bersatu dan menerapkan keadilan di dunia ini. Agar penjajahan segera berakhir dan Islam menyelimuti dunia dengan cahaya keadilan, rahmat dan kesejahteraan. []
Bumi Allah SWT, 6 Syawal 1442 H / 18 Mei 2021 M
#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan
COMMENTS