Moderasi Mengungkung Generasi

moderasi agama islam

Moderasi beragama terus digencarkan di negeri ini. Beberapa waktu lalu, pemerintah telah merombak 155 buku pelajaran yang membahas tentang khilafah. Seolah tak ada habisnya, kini apa-apa yang berhubungan dengan Islam selalu diusik. Salah satunya, moderasi tentang pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dengan tujuan agar siswa mampu mendapatkan materi sejarah komprehensif dan moderat

Oleh: Anita Ummu Taqillah (Komunitas Penulis Setajam Pena)

Moderasi beragama terus digencarkan di negeri ini. Beberapa waktu lalu, pemerintah telah merombak 155 buku pelajaran yang membahas tentang khilafah. Seolah tak ada habisnya, kini apa-apa yang berhubungan dengan Islam selalu diusik. Salah satunya, moderasi tentang pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dengan tujuan agar siswa mampu mendapatkan materi sejarah komprehensif dan moderat.

Seperti dilansir kemenag.go.id (26/2/2021), Kementerian Agama meminta guru madrasah pengampu mata pelajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) untuk menyampaikan sejarah secara komprehensif, agar siswa memiliki pandangan yang utuh atas fakta sejarah Islam.

Kementerian Agama melalui Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Muhammad Zain, meminta guru madrasah pengampu mata pelajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) untuk menyampaikan materi secara komprehensif. Hal ini perlu dilakukan agar siswa memiliki pandangan yang utuh atas fakta-fakta sejarah Islam yang terjadi. Selain itu Zain juga menuturkan bahwa, penyampaian sejarah Islam secara komprehensif akan membentuk generasi muda yang moderat.

Pernyataan tersebut justru menuai tanda tanya. Jika menginginkan siswa menerima materi pelajaran SKI secara utuh, kenapa diperlukan moderasi dalam penyampaiannya? Apakah karena dianggap sejarah Islam dulu adalah intoleran? Tentu hal ini seolah menjadi tuduhan bagi sejarah kejayaan Islam dimasa lampau.

Beginilah kapitalisme menjerat negeri ini. Dalam kapitalisme yang berasal dari Barat dan berasas sekuler liberal, moderasi agama adalah hal yang selalu digadang-gadang. Barat menginginkan umat Islam semakin jauh dari keislamannya. Maka wajar jika kampanye moderasi Islam di sekolah makin massif dijalankan.

Pemisahan agama dari kehidupan membuat penguasa dan masyarakat, seolah tak mengakui Islam agama yang sempurna yang mampu mengatasi segala problematika. Sehingga mereka menganggap perlu untuk menerapkan moderasi beragama terutama sejarahnya. Menurut mereka, hal itu digaungkan agar Islam lebih enak diterima, lebih toleran, moderat dan sesuai dengan perkembangan jaman.

Padahal, jika ingin menyampaikan sejarah Islam secara komprehensif, seharusnnya tidak perlu ada perombakan buku pelajaran fikih yang membahas tentang khilafah. Sebab, khilafah adalah bagian sejarah yang wajib ditegakkan. Apalagi sejarah telah tercetak, bahwa khilafah telah mampu berjaya kurang lebih 13 abad, dan hampir 1/3 belahan bumi dikuasai. Dalam kekuasaannya pun telah terbukti toleransi dijunjung tinggi. Non muslim dinaungi seperti warga yang lain.

Selain itu, jika ingin mengajarkan sejarah Islam secara komprehensif, maka tidak perlu ada moderasi pada seluruh ajaran Islam. Baik fiqih maupun sejarahnya. Bukankah Islam agama yang sempurna yang berasal dari Zat Yang Mahaagung lagi Mahasempurna?

Sebagaimana yang Allah subhanahu wata'ala dalam Q.S. Al Maidah: 3 yang artinya, "... Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu, ...".

Maka, memang sudah seharusnya Islam disampaikan dan diajarkan secara menyeluruh. Baik sejarahnya, yaitu sejak awal masa kenabian Muhammad salallahu'alaihi wasalam, para khulafa ar-rasyidin dan masa kekhilafahan setelahnya hingga runtuh pada 1924M lalu. Maupun fiqih tentang kewajiban menegakkan kembali khilafah, jihad, qishos, dan ajaran-ajaran Islam lain yang telah Allah subhanahu wata'ala sampaikan dalam Kitabullah dan Sunnah Rasulullah salallahu alaihi wasalam.

Jika tidak, dan tetap menjunjung tinggi moderasi, maka hal itu hanya akan mengungkung generasi. Menjadikan umat semakin jauh dari ajaran Islam itu sendiri. Wallahu'alam bish-shawab.

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,51,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Dunia Islam,1,Editorial,4,Ekonomi,188,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,8,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,69,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,84,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,48,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,89,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3578,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,20,Pendidikan,114,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,322,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,13,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,67,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,7,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Moderasi Mengungkung Generasi
Moderasi Mengungkung Generasi
moderasi agama islam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1LIBDYGHHsbl4XhenlvWz7aNDfj__sOR9LDqwDVmeTbUes6xD9R5ftqomy-QEtpwSqdyEXBPwSrqN65rd2ev2ulMjJ1wW1dH8H0DbPYRTo1P4hGvbnpE6MWgwdtdtEyubxBxwGah8XAQ/w640-h640/PicsArt_03-06-10.07.04_compress25.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1LIBDYGHHsbl4XhenlvWz7aNDfj__sOR9LDqwDVmeTbUes6xD9R5ftqomy-QEtpwSqdyEXBPwSrqN65rd2ev2ulMjJ1wW1dH8H0DbPYRTo1P4hGvbnpE6MWgwdtdtEyubxBxwGah8XAQ/s72-w640-c-h640/PicsArt_03-06-10.07.04_compress25.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2021/03/moderasi-mengungkung-generasi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2021/03/moderasi-mengungkung-generasi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy