sistem islam
Oleh : M Azzam Al Fatih | Penulis dan aktivis Dakwah
Perombakan kabinet indoneia maju baru saja terjadi. Setidaknya ada 6 menteri yang di àrombak, diantaranya menteri sosial juliari yang masuk bui karena korupsi bansos covid diganti dengan Tri Rismaharini, menteri Agama Fachrul Razi diganti Ketua Banser Yaqut Cholil Qhoumas, menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif wisnhutama kusbandio diganti sandiagi Uno, menteri perdagangan Agus supartono di ganti Muhammad Luthfi, menteri kelautan dan perikanan Edi prabowo diganti sakti Wahyu Trenggono.
Ada yang menarik dari perombakan menteri tersebut yakni menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno. Figur yang dahulu menjadi lawan politik dalam pilpres berpasangan dengan Prabowo Subianto yang saat ini telah menjabat menteri pertahanan. Dua figur yang dahulu digadang - gadang bakal membangkitkan umat setelah sekian lama didzolimi. Figur yang terkesan islami dan condong ke kaum muslim. Kini Meraka bergabung dalam satu kekuasaan.
Kembali, umat Islam dibuat kecewa pesta lima tahunan. Mereka dikhianati para figur calon pemimpin. Dengan enjoy dan tidak ada rasa malu dan dosa, mereka melangkah dengan pede menuju singgasana kekuasan berbau darah rakyat. Dengan keperkasaan berbicara dengan lantang berterima kasih kepada yang memberi Amanah, Nauzubillah min dzalik.
Dari sini kita belajar bahwa demokrasi itu hanya sebagai alat politik mereka untuk meraih kekuasaan. Namun dibalik layar lebar pesta demokrasi ada para kapitalis bersorak gembira dengan kesuksesan mereka dalam menjalankan misinya. Yakni mempertahankan penjajahan merampok sumber daya alam.
Inilah demokrasi, tidak ada lawan maupun kawan, yang ada adalah kepentingan manusia yang haus kekuasaan, harta, dan kemewahan dunia. Kemarin lawan yang saling serang, Sekarang jadi kawan yang akhirnya bagi - bagi jabatan. Dulu benci dan saling menikam, Sekarang mereka saling cinta dan cipika -cipiki bagai pengantin baru.
Dalam demokrasi, rakyat hanya sebagai daun pisang. Di saat perlu, dimanfaatkan, namun ketika sudah tidak terpakai dibuang lalu diinjak- injak. Seperti inilah sistem demokrasi. sistem warisan penjajah yang tabiatnya menjajah, menyiksa, merampok, bahkan membunuh.
Akankah peristiwa meleburnya figur 02 secara sempurna menjadi ibroh bagi umat. Apakah tetap mempertahankan sistem yang membuat kecewa secara terus - menerus. ataukah meninggalkan sistem kufur yang sudah hancur dan siap dikubur. Kalau masih, artinya kedunguan yang dipelihara, Kesombongan yang dipertahankan dan hawa nafsu yang dipertuhankan.
Sebab ada sistem sohih dari sang Kholiq Yaitu khilafah yang mengikuti kenabian. Sistem Yang menerapkan hukum - hukum Allah secara kaffah selama berabad - abad. Dengan menorehkan peradaban yang gemilang hingga menjadi kiblat dunia yang sampai saat ini masih terasa.sistem yang menjadikan kehidupan manusia sesuai fithrohnya yakni menjaga kesucian. Bersih dan suci ketika menghadap penciptanya. Kecuali pada diri orang terselip rasa sombong.
Maka dari itu, tentukanlah nasib kaum muslim dari detik ini juga. Berfikirlah secara cemerlang Agar dapat menentukan pilihan terbaik bagi kita, umat, dan agama. Yakni memilih sistem dari Allah SWT.
Dan hanya orang ikhlaslah yang dapat menerima keputusan dirinya. Keputusan yang penuh dengan risiko dan tantangan. Namun pilihan itu yang dapat mengukir peradaban.
Dan selanjutnya tetap Istiqomah atas keputusan kita Sampai Allah SWT memberikan kemenangan yang hakiki. Kemenangan yang membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
Wallahu 'Alam Bhishowwab.
COMMENTS