Khilafah Ajaran Islam
Oleh : M Azzam Al Fatih | Penulis dan aktivis dakwah
Dunia Islam kembali tersakiti dengan terulangnya penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw. Lebih sakitnya lagi presiden Perancis Emmanuel Macron secara terang - terangan membela penista nabi tersebut. Bahkan Macron melakukan tekanan terhadap kaum muslimin dengan menutup masjid - masjid di negara tersebut.
Penghinaan Nabi yang dilakukan oleh majalah charle Hebdo dengan membuat dan menampilkan gambar kartun Nabi Saw secara tidak sopan. Tidak kali ini saja, pada tahun 2006 Majalah tersebut telah membuat karikatur Nabi Muhammad Saw.
Bahkan dalam catatan sejarah, perancis pernah membuat marah Kholifah Abdul Hamid lantaran mereka membuat teater dengan menampilkan tokoh utama Nabi Muhammad Saw. Yang akhirnya teater tersebut dibatalkannya.
Kebencian Perancis terhadap umat Islam dengan melakukan penghinaan terhadap Nabi serta ajaran Islam merupakan bentuk ketakutan akan kebangkitan Islam. Sebab Perancis merupakan penduduk muslim terbesar di Eropa. Hal ini merupakan tamparan keras sehingga mereka menganggap sebagai ancaman serius. Oleh karena itu para kaum kafirun Perancis berusaha untuk menekannya.
Gayung pun bersambut, efek karikatur Nabi Muhammad, presiden Macron memafaatkan masalah serius yang menyangkut kaum muslimin. Yang sebelumnya seorang pelajar marah dan membunuh seorang guru sejarah yang memamerkan gambar karikatur Nabi Muhammad Saw di majalah charle Hebdo.
Perancis dan kaum kafir akan terus membuat kebencian terhadap Islam. Sebab mereka akan melanggengkan pandangan hidupnya yakni Kapitalisme sebagai bentuk eksistensi penjajahanya. Sebagaimana diawal berjayannya Perancis dan negara eropa lainya. Yakni meruntuhkan Daulah Khilafah Islamiyyah. Di mana perang dunia satu Perancis, inggris, dan lainyya yang tergabung di blok timur. Setelah blok timur menang akhirnya mereka membagi - bagi daerah kekuasaan khilafah sebagai daerah jajahan demi menguasai harta kekayaan. Selain menjajah fisik mereka juga merusak tatanan kehidupan islami menjadi sekulerisasi. Sampai saat ini daerah jajahan mereka masih terbelenggu oleh sistem.
Dari Paham sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan, lahirlah Demokrasi yang menjamin kebebasan berpendapat, berexpresi, kepemilikan, dan kebebasan beraqidah.
Dari kebebasan tersebut membuat kerusakan, kedzoliman, dan kerusuhan akan terus terjadi. Termasuk penistaan Nabi yang terus terulang. Sebab Sekulerisme akan melahirkan penista - penista Nabi.
Nabiyullah Muhammad Saw adalah kekasih Allah SWT, Beliau dipilih untuk menyampaikan kebenaran serta menjelaskan kepada manusia. Agar manusia juga mendapatkan cintanya Allah SWT. Tentunya dalam menyampaikan Cinta NYA banyak pengorbanan yang tidak dapat di hitung. Maka otomatis Beliau banyak berjasa kepada manusia.
Dari jasanya tersebut tentu menumbuhkan cinta dan kasing sayang pada diri setiap insan kepada Nabi. Bahkan cintanya melebihi dirinya sendiri dan orang tua. Sebagai mana para sahabat yang rela menjadi tameng akan tebasan pedang dan busur panah dari kaum musyrikin Quraisy di medan jihad.
Maka wajar tatkala kaum muslimin marah ketika Nabinya dihina dan dilecehkan. Bahkan wajib marah, sebagai bukti cintanya kepada Nabi. Dalam hal ini ulama terkemuka Buya Hamka Hamka Rohimahunullah pernah berpesan, jika agama agama di hina dan kalian tidak ada ghiroh untuk membelanya maka gantilah bajumu dengan kain kafan.
Seperti halnya kaum muslim seluruh dunia, melakukan aksi mulai turun ke jalan. Melakukan orasi kecaman terhadap presiden Prancis yang melakukan pembelaan terhadap penghina Nabi.bahkan kaum muslimin melakukan Boikot produk Perancis,tidak membeli serta mengajak kepada kaum muslimin lainya untuk berhenti memakai produk prancis tersebut dengan tujuan mematikan perekonomian Perancis.
Melakukan pemboikotan adalah dalam rangka pembelaan Nabi sebagai cintanya kepada Baginda Nabi. Namun hal ini tidak akan menyelesaikan masalah penistaan Nabi. Bisa saja presiden Prancis meminta maaf, lalu aksi pemboikotan diberhentikan.
Hanya Khilafah yang dapat menyelesaikan penistaan Nabi Muhammad Saw ataupun ajaran Islam. Sebab khilafah selain Rain atau pelayan ummat juga sebagai junnah atau pelindung. sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Al Bukhari, muslim, Ahmad, Abu dhawud dll.
"Sesungguhnya Al imam atau Kholifah itu perisai di mana( orang-orang akan perang di belakangnya,(mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaannya)".
Dalam hal ini umat yang tersakiti atas penghinaan Nabinya harusnya berlindung kepada Kholifah. Kholifah akan menyelesaikan masalah tersebut apalagi dirinya juga tersakiti. Jika memang Tidak bisa dengan lisan dan dakwah maka Kholifah mengirim pasukan jihad.
Saat ini Kholifah tidak ada maka yang terjadi hanya bisa mengecam dan memboikot produk. Oleh karena itu kaum muslimin harus sadar bahwa sistem Kapitalis sekulerisme sumber masalah kaum muslimin. Sistem penjajah ini harus segera di boikot. Berikutnya buang dalam sampah dan kemudian mengambil kembali sistem khilafah yang menjadi perisai dan junnahnya, yang dahulu pernah ada dan berjaya selama berabad - abad menjaga agama dan umatnya dari kejahatan kaum kafir. Sekaligus memberikan kehidupan yang bahagia nan menentramkan.
COMMENTS