MERDEKALAH NEGERIKU

mengisi kemerdekaan tersebut dengan berbagai kegiatan dan perlombaan. dari permainan yg gratis sampai yang berbayar. Dari anak- anak sampai aki aki,

mengisi kemerdekaan tersebut dengan berbagai kegiatan dan perlombaan. dari permainan yg gratis sampai yang berbayar. Dari anak- anak sampai aki aki, mereka berkumpul memadati lapangan atau tempat lainya.

Oleh: M. Azzam Al Fatih | penulis dan aktivis Dakwah

Hampir tiap tahun negeri +62 merayakan kemerdekaannya. Mereka mengisi kemerdekaan tersebut dengan berbagai kegiatan dan perlombaan. dari permainan yg gratis sampai yang berbayar. Dari anak- anak sampai aki aki, mereka berkumpul memadati lapangan atau tempat lainya. Tak hanya itu, di jalan dan setiap gang dipenuhi bendera dan umbul-umbul yang dilengkapi dengan lampu hias. Gardu ronda dan gapura pun dicat dengan warna merah dan putih, bahkan sepanjang jalan diperindah dengan pengecatan pagar jalan.

Kemeriahan perayaan kemerdekaan juga nampak pada individunya, misalnya didepan rumah dan kendaraan pribadi di kibari bendera, stiker, dan logo lainya.

Pada hari tersebut meraka disibukkan oleh kegiatan yang dianggap umum dan sesuatu yang mendukung program pemerintah. Persiapan mereka siapkan dengan sangat matang, Siang malam dihabiskan untuk membuat program tersebut. tak terhitung waktu, biaya, maupun tenaga.

Hal ini pun seolah menjadi wajib bagi seluruh warganya. entah apa yang tertanam pada diri warganya. Hingga mereka menjalankan segalanya tanpa ada paksaan, seolah - olah seperti terhipnotis.

Ironisnya kegiatan tersebut yang secara nyata mengesampingkan kewajiban kepada pencipta seolah di amini tokoh agama setempat bahkan ia pun ikut ambil bagian. Nauzubillahin dzalik. Padahal menjalankan kewajiban sebagai Abdullah akan menyelamatkan dirinya dari siksa dan azab neraka.

Pertanyaanya, Apakah negeri +62 sudah merdeka?

Kita sudah merdeka secara fisik seperti penindasan dan pembunuhan dengan senjata namun sejatinya masih terjajah secara politik.

Kita sudah terbebas dari kerja rodi namun sejatinya masih terjajah oleh kebijakan ekonomi kapitalisme.

Kita memang tidak ketakutan pada malam hari namun sejatinya masih gelap dengan perjalanan hidup yang membawanya kebahagiaan. Karena hilangnya ilmu kebenaran berupa pendidikan Islam.

Kita memang bisa makan dengan enak, namun sejatinya masih terjajah oleh perekonomian kapitalisme. Lihatlah, Semua semua sumber daya alam telah dikuasai asing dan miliki secara individu. Akibatnya harta negara dirampok secara halus. Semua karena kapitalisme.

Merdeka ya merdeka....!

Merdeka bagi mereka yg telah menjarah kekayaan negeri ini.

Merdeka bagi mereka yang telah menjadikan Islam sebagai santapan penjajah.

Merdeka bagi mereka yang telah mendlolimi umat Islam, melecehkan kalimat tauhid, mengkriminalisasi khilafah, dan ulama.

Merdeka... Merekalah yang Merdeka.

" Yaitu penjajah"

Dalam pandangan Islam merdeka yang sesungguhnya adalah tahrirull Ibad min ibadatul Ibad Illa ibadatil Robbul Ibad,

Yaitu membebaskan manusia dari penyembahan sesama makhluk kepada penyembahan pencipta makhluk.

Kemerdekaan hakiki ketika manusia terbebas dari segala bentuk penjajahan, penjarahan, dan kedloliman manusia.

Hal ini terjadi karena sistem demokrasi buatan manusia warisan penjajah penjajah. Dengannya manusia di paksa untuk berhukum yang dibuat manusia. Dimana asas dari pembuatan hukum tersebut adalah kepentingan. Akhirnya mau tidak mau, iklas tidak iklas kita terjajah.

Lalu untuk melepaskan penjajah tersebut tidak lain dengan mengembalikan apa yang menjadi hak Allah SWT yaitu menerapkan hukum Islam secara kaffah dengan menegakkan kembali Daulah Khilafah Islamiyyah. Dengannya manusia kembali merdeka, menikmati hidup dengan kesejahteraan, kemakmuran, kedamaian, dan segala kebaikan lainya. Dengannya akan terjaga akan kebenaran yang dapat menyelamatkan dirinya dari kerusakan dan kerugian dunia dan akhirat.

MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA DENGAN DITERAPAKNYA SYARIAT ISLAM SECARA KAFFAH DALAM NAUNGAN KHILAFAH

#3jariMenujuFilmJejakKhilafahDiNusantara

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: MERDEKALAH NEGERIKU
MERDEKALAH NEGERIKU
mengisi kemerdekaan tersebut dengan berbagai kegiatan dan perlombaan. dari permainan yg gratis sampai yang berbayar. Dari anak- anak sampai aki aki,
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnGcBfgIS0p1-vkjeIUs43ZIfQ19y-rnVhm437yQjaWEHgNCui-ELB7qRjchp5IcD1xr39IL_B3pMy5wIgDNkGMGfNN78G3VaKrsaEGsT7yxVZys7ekI9mf92fuKX3rOp_4XgmDtbKWik/w640-h336/PicsArt_08-17-08.43.02.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnGcBfgIS0p1-vkjeIUs43ZIfQ19y-rnVhm437yQjaWEHgNCui-ELB7qRjchp5IcD1xr39IL_B3pMy5wIgDNkGMGfNN78G3VaKrsaEGsT7yxVZys7ekI9mf92fuKX3rOp_4XgmDtbKWik/s72-w640-c-h336/PicsArt_08-17-08.43.02.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/08/merdekalah-negeriku.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/08/merdekalah-negeriku.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy