Minta Maaf Ke PGRI-NU-Muhammadiyah, Nadiem Minta Sampoerna Dan Tanoto Foundation Tak Pakai Dana APBN

Kontroversi penyelenggaraan Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diurai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Kontroversi penyelenggaraan Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diurai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Kontroversi penyelenggaraan Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diurai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Melalui keterangan persnya, Nadiem meminta maaf kepada Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atas hasil seleksi POP.

Di mana, hasil seleksi POP yang menguji 324 proposal dari 260 Ormas pengaju menerima masing-masing dua proposal pihak swasta yang terafialisi dengan CSR perusahan besar seperti Sampoerna dan Tanoto Foundation.

"Dengan penuh rendah hati, saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul dan berharap agar ketiga organisasi besar ini bersedia terus memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan program yang kami sadari betul masih jauh dari sempurna," demikian permintaan maaf Nadiem, Selasa (28/7).

Sebagai respons mundurnya tiga organisasi tersebut, Nadiem kemudian meminta kepada Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation tidak menggunakan sokongan dana dari APBN.

"Berdasarkan masukan berbagai pihak, kami menyarankan Putera Sampoerna Foundation juga dapat menggunakan pembiayaan mandiri tanpa dana APBN dalam Program Organisasi Penggerak, dan mereka menyambut baik saran tersebut," ucapnya.

Dengan demikian, Nadiem berharap sikapnya tersebut menjawab kecemasan masyarakat mengenai potensi konflik kepentingan, dan isu kelayakan hibah anggaran sejumlah Rp 567 miliar per tahun dalam pelatihan guru dan kepala sekolah.

Nadiem juga memastikan organisasi yang menanggung biaya pelaksanaan POP secara mandiri tidak wajib mematuhi persyaratan pelaporan keuangan yang sama, meski tetap diakui bagian dari partisan POP.

Namun, Kemendikbud tetap akan meminta laporan pengukuran keberhasilan program dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui indokator asesmen kompetensi minimum dan survei karakter untuk SD dan SMP, atau indikator capaian pertumbuhan dan perkembangan anak untuk PAUD.

“Sekali lagi, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian besar terhadap program ini. Kami yakin penguatan gotong-royong membangun pendidikan ini dapat mempercepat reformasi pendidikan nasional yang diharapkan kita semua," demikian Nadiem Makarim(rmol)

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Minta Maaf Ke PGRI-NU-Muhammadiyah, Nadiem Minta Sampoerna Dan Tanoto Foundation Tak Pakai Dana APBN
Minta Maaf Ke PGRI-NU-Muhammadiyah, Nadiem Minta Sampoerna Dan Tanoto Foundation Tak Pakai Dana APBN
Kontroversi penyelenggaraan Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diurai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3iSyS6MWrrNmDWrR9ADewO9F1Qqu7BI0zSDfui0e-V52OLN8-j0nxWuM9FzLeijg-g5KO2HjG4amEznnrEbtG4iZ0Me9spdt8LWxmud6lnZuDlZ1757NGjRVFzNb-tPcZNi7_lw7MOYY/w640-h316/381452_09401728072020_nadiem_makarim_2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3iSyS6MWrrNmDWrR9ADewO9F1Qqu7BI0zSDfui0e-V52OLN8-j0nxWuM9FzLeijg-g5KO2HjG4amEznnrEbtG4iZ0Me9spdt8LWxmud6lnZuDlZ1757NGjRVFzNb-tPcZNi7_lw7MOYY/s72-w640-c-h316/381452_09401728072020_nadiem_makarim_2.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/07/minta-maaf-ke-pgri-nu-muhammadiyah.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/07/minta-maaf-ke-pgri-nu-muhammadiyah.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy