Hafidz Abdurrahman
Oleh : KH. Hafidz Abdurrahman
Mengapa bahaya, karena penyebutan itu menyamakan ajaran Islam yang datang dari Allah, Rasul dan disepakati oleh sahabat dengan Ijmak Sahabatnya, diikuti para ulama dan umat Islam sepanjang masa, sebagai paham buatan manusia
Bahayanya, karena menolak 369 hadits lebih yang menjelaskan Khilafah. Bahayanya, karena mengingkari Ijmak Sahabat. Bahayanya karena mengingkari apa yang disepakati oleh para ulama dan umat sepanjang zaman
Bahaya, karena ini menyamakan ajaran Islam dengan Marxisme, Komunisme, Sosialisme dan Kapitalisme yang Kufur. Kalau ini dilakukan oleh kaum Muslim, maka ucapan ini bisa membatalkan keislamannya
Begitu juga bahaya, karena itu merupakan pelecehan dan penistaan terhadap ajaran Islam. Ini pun dibahas dalam kitab Mausu'ah Fiqhiyyah, sebagai dosa besar yang bisa membatalkan keislaman
Jadi, hati-hati. Meski Anda dibayar dengan segepok uang, jabatan sundul langit, semua itu tidak artinya. Karena tempat Anda kelak di neraka
Bahkan, bunyi sandal bilal di surga itu kata Nabi, mengalahkan kenikmatan dunia dan seisinya. Apalagi kalau hanya segepok uang dan jabatan sundul langit, tidak ada seujung kecilnya suara sandal Bilal di surga
Tepat, kata Sayyidina Ali, "Nyaris kemiskinan itu membawa pada kekufuran". Hanya orang miskin yang tidak punya iman, yang sanggup menyerang ajaran agamanya sendiri demi uang dan jabatan, yang tidak akan dibawa mati
Sadarlah
COMMENTS