Mengurus Negara Bukan Dengan Amarah Tetapi Dengan Khilafah

Raja Marah

Mengurus Negara Bukan Dengan Amarah Tetapi Dengan Khilafah

Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)

Alkisah di Negara Api Jaenuddin Ngachiro berkuasa dengan cara yang curang. Menjadi Kaisar tentu harapannya sejak lama.

Semua partai tak berdaya tunduk kepadanya. Masa depan cerah dan negara pun siap digadai ke Negara Panda.

Demi kekayaan materi, Sang Kaisar siap menghadapi kemarahan rakyatnya yang banyak di PHK karena Pandemi virus berbahaya. Sang kaisar Jaenuddin sangat berbaik hati memasukkan Tenaga Kerja Asing dari Negara Panda.

Namun, langkah Kaisar untuk memupuk kekuasaan dan kekayaan terhalang penyebaran virus C19 yang semakin membesar. Padahal dana pemberantasan Virus sudah mencapai hampir 1.000 Triliun dan di satu sisi Utang Negara Api semakin "menyala-nyala" ribuan triliunan.

Sang Kaisar kesal dan meluapkan kemarahannya kepada para menterinya. Dikatakanlah bahwa mereka tak becus dan bekerja datar saja. Tanpa irama tanpa dinamika.

Jaenuddin kaget dulu seingatnya dulu cuman 2 kasus positif C19 kok sekarang diatas 50.000 kasus. Pembatasan berskala besar tak mempan dan hidup damai berdampingan pun telah mandul.

Amarah pun jadi solusi. Jaenuddin sang kaisar terus merasa tertekan oleh situasi yang terlihat tanpa solusi.

Begitulah kisah Negara Api. Seandainya saja itu kisah nyata tentu tak akan ada bencana bila Negara Api berpegang kepada Syariah.

Jaenuddin harusnya belajar kepada kisah keteladanan Khalifah Umar bin Khattab ra. Beliau tidak pernah memimpin negaranya dengan amarah yang meluap.

Umar ketika hendak diangkat menjadi Khalifah, Beliau malah cemas karena menanggung beban rakyat satu negara.

Beliau bukan tipe orang yang suka dan serakah akan kekuasaan. Bahkan Beliau berpesan agar siapa saja boleh meluruskannya (baca: mengkritiknya) jika ia bersalah.

Terbukti Beliau pernah menerima kritikan wanita Muslimah karena kekeliruan menaikkan mahar kawin di negara Khilafah.

Beliau juga pernah meminta warganya memukul tubuhnya jika pernah ada diantara mereka yang dizhaliminya. Mengenai wabah di Amwas Syam, Beliau tak pernah memarahi bawahannya.

Beliau malah langsung menerapkan Lock Down sehingga banyak orang selamat dari virus mematikan. Beliau orang yang kuat yang tidak pernah tunduk kepada kekuatan asing.

Beliau ra malah menundukkan kekuatan Romawi dan Persia negara adidaya kala itu. Khilafah pun makmur bertaburan ghanimah.

Islam tersebar dari Hijaz hingga ke Afrika. Semua orang mengakui kepimpinan dalam sistem keKhilafahannya. Diakui sepanjang masa.

Oleh karena itu, jika semua negara di dunia ini ingin selamat dari wabah dan maju dalam peradaban maka pemimpinnya harus bertakwa. Masyarakatnya pun harus bertakwa yang dibuktikan dengan menegakkan Khilafah. Agar Allah SWT ridha dan mencurahkan berkahnya dari langit dan bumi. []

Bumi Allah SWT, 1 Juli 2020

#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Mengurus Negara Bukan Dengan Amarah Tetapi Dengan Khilafah
Mengurus Negara Bukan Dengan Amarah Tetapi Dengan Khilafah
Raja Marah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4mdqPr1GkmYxGxhhb8YDLdsaMCr0WH69Ks5YOyy3e7QBa544y7CKO6RcSR3Hsw_qPWtVGtdYRKfovuty4eMasOTkw_DKQsEH-FV6MiAmDsHRe4-_fAItMWEX7XbEBOhaJ_RusB1DPDnE/s640/20200701_213813_0000.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4mdqPr1GkmYxGxhhb8YDLdsaMCr0WH69Ks5YOyy3e7QBa544y7CKO6RcSR3Hsw_qPWtVGtdYRKfovuty4eMasOTkw_DKQsEH-FV6MiAmDsHRe4-_fAItMWEX7XbEBOhaJ_RusB1DPDnE/s72-c/20200701_213813_0000.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/07/mengurus-negara-bukan-dengan-amarah.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/07/mengurus-negara-bukan-dengan-amarah.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy