Demo massa menuntut pembubaran kajian Ustadz Bachtiar Nasir bertema PERAN INTELEKTUAL DAN ULAMA DLM PENYUCIAN JIWA MENUJU KEBANGKITAN PE...
Demo massa menuntut pembubaran kajian Ustadz Bachtiar Nasir bertema PERAN INTELEKTUAL DAN ULAMA DLM PENYUCIAN JIWA MENUJU KEBANGKITAN PERADABAN ISLAM di Hotel Radho, Jl Kawi, Malang (Senin, 9/3/2020, pukul 20.51 WIB).
Yang menteror dan mengganggu ketertiban di malam hari adalah pendemo,tpi yang diminta bubar peserta kajian !
Kajian yang baru berjalan 30-40 menit akhirnya dihentikan karena massa semakin banyak dan terus menteror dengan teriakan-teriakan makian dan ancaman.
Walaupun pengajian sudah dihentikan, massa tetap berdemo di luar hotel. Mereka juga menuntut Ustadz Bahtiar Nasir untuk meninggalkan hotel, padahal beliau memang menginap di hotel Syariah tersebut.
Akhirnya setelah terjadi dialog yg cukup alot dengan pihak aparat dan perwakilan pendemo, Ustadz Bahtiar Nasir meninggalkan hotel pada seitar pukul 23.00 dengan kawalan ketat aparat kepolisian dan teriakan dari para pendemo yang jumlahnya semakin banyak di luar gedung.
Di negeri ini, termasuk di kota Malang, aksi teror terhadap kegiatan pengajian ternyata masih belum berakhir.
Fitnah INTOLERANISME, RADIKALISME, Anti NKRI, pengikut HTI dan sejenisnya, masih menjadi senjata ampuh yang efektif untuk membunuh secara jahat karakter para ulama di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini.
Yang menteror dan mengganggu ketertiban di malam hari adalah pendemo,tpi yang diminta bubar peserta kajian !
Kajian yang baru berjalan 30-40 menit akhirnya dihentikan karena massa semakin banyak dan terus menteror dengan teriakan-teriakan makian dan ancaman.
Walaupun pengajian sudah dihentikan, massa tetap berdemo di luar hotel. Mereka juga menuntut Ustadz Bahtiar Nasir untuk meninggalkan hotel, padahal beliau memang menginap di hotel Syariah tersebut.
Akhirnya setelah terjadi dialog yg cukup alot dengan pihak aparat dan perwakilan pendemo, Ustadz Bahtiar Nasir meninggalkan hotel pada seitar pukul 23.00 dengan kawalan ketat aparat kepolisian dan teriakan dari para pendemo yang jumlahnya semakin banyak di luar gedung.
Di negeri ini, termasuk di kota Malang, aksi teror terhadap kegiatan pengajian ternyata masih belum berakhir.
Fitnah INTOLERANISME, RADIKALISME, Anti NKRI, pengikut HTI dan sejenisnya, masih menjadi senjata ampuh yang efektif untuk membunuh secara jahat karakter para ulama di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini.
COMMENTS