Virus Corona Sebuah Konspirasi AS atau Kemalangan Ekonomi China?

Virus Corona Konspirasi AS China?

Virus Corona Sebuah Konspirasi AS atau Kemalangan Ekonomi China?
Oleh : Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Pemerhati Politik Asal NTT)

Virus Corona salahsatu virus ganas dengan kecepatan menular yang tinggi. Kantor berita Internasional Reuters memberitahukan kepada dunia bahwa virus Corona telah membunuh 106 orang di China dan menginfeksi lebih dari 4.520 orang (27/1/2020).

Rumah Sakit di Wuhan Ibukota Provinsi Hubei tak lagi sanggup menahan jumlah pasien. Di kota besar seperti Beijing dan Shanghai, banyak orang antri untuk mendapatkan perawatan preventif dari dokter. Setiap orang hanya mendapatkan jatah 2 menit untuk perawatan. Sedangkan rumah sakit kecil kehabisan masker dan obat flu. 

Netizen Weibo atau Wechat, sebuah aplikasi media sosial populer di China seperti whatsapp atau facebook, menceritakan keadaan di sana sangat gawat. Ribuan orang mendirikan tenda di luar rumah sakit, banyak dari mereka yang tampak sekarat. Warga China yang tak bisa mendapatkan masker dan obat flu di rumah sakit terpaksa harus mengembara ke banyak apotek. 

Dampak penyakit ini meresahkan Presiden China Xi Jin  Ping. China tampaknya belum siap untuk menghadapi bencana berskala global ini. Dan mulai menghantam ekonomi China. Banyak negara telah melarang tour dari dan ke China. Misalnya Thailand, Vietnam, Korea Utara, Rusia, Korea Selatan, Jepang dan masih banyak negara lainnya. China yang semula membuat penjara terbesar berisi satu juta Muslim Uighur sekarang menjadi "Negara Tahanan" yang diblokade semua negara dari berbagai arah.

Ini hantaman ekonomi pertama yaitu menurunnya sektor pemasukan negara via pariwisata. Visitors dari negara lain akan mencari destinasi pariwisata yang baru selain China. Pemasukannya menurun drastis. 

Seperti diketahui dari World Factbook produksi CIA, agen intelijen AS, ada tiga negara terkuat ekspornya di dunia yakni Jerman 1.530 Triliun USD, China 1.465 Triliun USD dan Amerika 1.377 USD.

Ketika kasus virus Corona terjadi banyak orang yang memindahkan sahamnya dari Asia (baca: China) ke Eropa dan Amerika Utara. Para produsen minyak menurunkan harga minyak karena rendahnya permintaan. 

Selanjutnya diprediksikan virus Corona akan menjadi semacam "black campaign" yang merusak daya pemasukan kas negara. China bergantung pada devisa agribudaya 9,2%, industri 42,6% dan pelayanan 48,2%.

Di bidang industri, Kota Wuhan adalah salahsatu Kota Industri terbesar di China. Virus Corona mematikan aktivitas penduduk. Libur Imlek sengaja diperpanjang untuk mencegah meluasnya kasus endemik virus Corona. Industri mati tidak bergerak karena pegawainya diminta tetap di rumah dan hal ini akan mereduksi pendapatan bidang industri sebesar 42,6 % hampir setengah dari devisa China. Ditambah ada isu beberapa negara akan menghentikan pengolahan baja di smelter negara China karena kuatnya kasus Corona.

Isu lain yang bakal digoreng adalah menyebarnya virus melalui perantaraan makanan dan alat-alat industri akan memperlemah sektor yang lain juga. Semula negara lain melarang masuk visitors asal China kemudian bisa jadi melarang masuknya barang-barang dari China.

Apa penyebab terjadinya Virus Corona yang menjadi malapetaka ekonomi bagi China? Sebagian kalangan mengatakan bahwa ini bukan disebabkan oleh penularan makanan sup kelelawar tetapi karena kebocoran laboratorium senjata biologis di Wuhan. Dugaan kuatnya digunakan untuk menghabisi Muslim Uighur. Diperkuat dengan adanya tahanan dari Muslim Uighur yang sudah terjangkit virus Corona. 

Ada yang mengatakan bahwa ini konspirasi AS agar bisa menjual vaksin anti Corona ke China dan menekan China menandatangani kesapakatan dagang yang menguntungkan China.

Asumsi bahwa AS melakukan operasi intelijen di laboratorium senjata biologis di Wuhan masih terlalu dini dan masih memerlukan banyak fakta. Sebab untuk membuktikannya pemerintah China harus menangkap agen rahasia AS di Wuhan yang berada di balik kasus Corona. 

Yang terjadi sekarang di China adalah pemerintah China menangkapi jurnalis dan menutup akses informasi. Belum ada info keadaan terkini laboratorium senjata biologis itu. Dan jika ini adalah kasus penyebaran via makanan juga belum ditemukan adanya sejumlah besar hewan liar yang tewas. China masih menutup diri dari investigasi badan-badan dunia semisal WHO.

Yang jelas AS akan banyak diuntungkan dengan "kemenangan sementara" di dunia bisnis internasional. Yang akan menggeser China sebagai kekuatan ekonomi. Kekuatan monopoli perdagangan akan bergeser ke AS sebagai pesaing Kapitalis Raksasa selain China dan negara-negara kecil lainnya akan sulit mengimbangi AS karena dijajah oleh utang. []

Bumi Allah SWT, 28 Januari 2020

#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRoma

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Virus Corona Sebuah Konspirasi AS atau Kemalangan Ekonomi China?
Virus Corona Sebuah Konspirasi AS atau Kemalangan Ekonomi China?
Virus Corona Konspirasi AS China?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq1Uo3dmNzvY1gcoDQ4WoGhZKMnqlqmJCTU_OsVwdgXnfDi13Ix7KoczcFzsjHtpx7P770qjQ8Dh2nOJ3eZx8er5QFxdegTHr8H3qxgiK6RVYUMnLsrty-0ruJfawgNsxeReka40UTbL4/s320/PicsArt_01-28-10.13.02.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq1Uo3dmNzvY1gcoDQ4WoGhZKMnqlqmJCTU_OsVwdgXnfDi13Ix7KoczcFzsjHtpx7P770qjQ8Dh2nOJ3eZx8er5QFxdegTHr8H3qxgiK6RVYUMnLsrty-0ruJfawgNsxeReka40UTbL4/s72-c/PicsArt_01-28-10.13.02.png
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/01/virus-corona-sebuah-konspirasi-as-atau.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/01/virus-corona-sebuah-konspirasi-as-atau.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy