NABI MENCERITAKAN TENTANG WABAH PENYAKIT DI AKHIR ZAMAN

Virus Corona yang sedang mewabah di Cina. (Shutterstock) Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang wabah p...

Virus Corona yang sedang mewabah di Cina. (Shutterstock)

Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang wabah penyakit yang mematikan dan menyebar di tengah-tengah manusia pada akhir zaman. Sabda Rasul yang nampak nyata dengan keadaan selayaknya menjadikan kaum muslimin semakin mendekatkan diri kepada Allah dan membangun kualitas ummat, demi menghadapi masa masa berat akhir zaman.

قال اعدد يا عوف ستا بين يدي الساعة أولهن موتي قال فاستبكيت حتى جعل رسول الله صلى الله عليه و سلم يسكتني قال قلت إحدى والثانية فتح بيت المقدس قلت اثنين والثالثة موتان يكون في أمتي يأخذهم مثل قعاص الغنم 

Nabi bersabda: “Hitunglah wahai Auf, enam perkara sebelum kedatangan hari kiamat. Yang pertama adalah kematianku.” Auf berkata: “Maka aku pun menangis, sehingga Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam berusaha menghentikan tangisku.” Yang ke dua adalah adalah ditaklukkannya Baitul Maqdis (oleh kaum muslimin). ketiga adalah wabah kematian yang menimpa umatku, sebagaimana penyakit Qu’ash yang menimpa kawanan domba…..

(HR. Ahmad dari Auf bin Malik al-Asyja’i, dishahihkan oleh al-Arna’uth)

Dalam hadits lain disebutkan

ما ظهرت الفاحشة فى قوم حتي أعلنوا بها إلا ابتلوا بالطاعون والأوجاع التى لم تكن فى أسلافهم

Tidaklah perbuatan zina dikerjakan terang-terangan di tengah suatu masyarakat, kecuali ditimpakan kepada mereka wabah tha’un dan berbagai penyakit yang belum pernah menimpa umat sebelum mereka.

(HR. Ibnu Majah, Thabrani, Hakim dan al-Baihaqi, dishahihka oleh al-Albani)

Menerka-nerka atau memprediksi wabah apakah itu, menjadi pekerjaan yang tidak selesai hingga datangnya Dajjal dan bangkitnya hari kiamat. Yang lebih penting adalah bergegas kembali kepada Allah. Sebab kerusakan apapun di bumi disebabkan dosa dan kesalahan manusia, bencana ditimpakan agar manusia kembali kepada Allah.

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).(QS. ar-Rum: 41)