Sumber foto Tempo.co 31 Agustus 2019 rupanya menjadi tanggal istimewa Profesor Mahfud MD, pada saat menjadi pembicara dalam Halaqah A...
![]() |
Sumber foto Tempo.co |
31 Agustus 2019 rupanya menjadi tanggal istimewa Profesor Mahfud MD, pada saat menjadi pembicara dalam Halaqah Alim Ulama di Solo, Mahfud MD menyampaikan pernyataan bahwa bendera tauhid bukan merupakan bendera kelompok radikal, hal ini sekaligus memecahkan tuduhan yang selama ini tersemat padanya, bahwa beliau anti bendera tauhid.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan warga net, tentang taruhan jika prof. Mahfud MD berani mengibarkan bendera tauhid sebagai tanda dia tidak anti bendera tauhid. Jumlahnya cukup fantastis, lebih dari 100jt rupiah.
Secara umum, Masyarakat menyambut baik pernyataan Profesor Mahfud MD, hal ini sekaligus memgkonfirmasi bahwa Bendera Tauhid adalah bendera Islam, siapa pun tidak boleh mengkriminalisasikannya, termasuk menuduh bendera tersebut simbol Radikal.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan warga net, tentang taruhan jika prof. Mahfud MD berani mengibarkan bendera tauhid sebagai tanda dia tidak anti bendera tauhid. Jumlahnya cukup fantastis, lebih dari 100jt rupiah.
Secara umum, Masyarakat menyambut baik pernyataan Profesor Mahfud MD, hal ini sekaligus memgkonfirmasi bahwa Bendera Tauhid adalah bendera Islam, siapa pun tidak boleh mengkriminalisasikannya, termasuk menuduh bendera tersebut simbol Radikal.
Salah satu penantang Taruhan bendera Tauhid, Profesor Suteki, menanggapi positif pernyataan Mahfud MD "Meski telat, saya berharap ini menjadi momentum yang baik.
Catat baik-baik: "Bendera tauhid bukan bendera radikal, atau terkait dengan radikalisme atau organisasi radikal tetapi bendera tauhid adalah EKSPRESI KEIMANAN seorang muslim". Tulis beliau dihalaman facebooknya.
Jurnalis Senior Mas Prast turut mengomentari Pernyataan Mahfud MD "Apakah ini ibrah dari TAK KUASA BICARA melihat berkibarnya bendera bintang kejora di depan Istana Negara dan dibakarnya merah putih di Papua?
Padahal tadinya garang banget mengatakan TNI KECOLONGAN lantaran ada taruna yang mengibarkan bendera tauhid.
Terlepas dari itu, bendera tauhid memang bukan bendera radikal tetapi bendera seluruh kaum Muslimin sedunia. Allahu Akbar!"Ungguhnya dihalaman facebook pribadinya []
COMMENTS