KAPITALISME BIANGKEROK DISINTEGRASI

Oleh : Ahmad Sakhroni Ketua Forum Lintas Aktivis mahasiswa Indonesia timur, Fais meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengintruksi...


Oleh : Ahmad Sakhroni

Ketua Forum Lintas Aktivis mahasiswa Indonesia timur, Fais meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengintruksikan kepada kapolri Jenderal Tito Karnavian, panglima Tertinggi TNI serta Kepala BIN untuk segera mengambil sikap terkait dengan persoalan pengibaran bendera bintang kejora didepan istana negara.

Menurutnya, tidak ada bedanya bendera bintang kejora dan bendera PKI atau bendera HTI yang hari ini sama-sama merongrong rasa persatuan dan kesatuan NKRI, tidak ada kemudian kita berdiplomasi dengan mereka-mereka yang kemudian mencoba merongrong rasa persatuan NKRI

Namun sayang seribu kali sayang, Fais harus menelan kekecewaan, seruannya tersebut tidak digubris oleh presiden Jokowi, hingga acara demonstrasi berakhir, dengan pongahnya bendera bintang kejora berkibar bebas-lepas didepan Istana Negara.

Tidak hanya Fais yang menanggung kecewa, seluruh bangsa indonesia menanggung malu atas sikap petinggi Negara, tak terkecuali Banser.. sang penjaga gawang NKRI, tapi apalah kata, ormas tersebut hanyalah alat, mereka hanya bergerak jika ada perintah dari majikannya.

Satu catatan untuk Fais, dalam seruannya tersebut dia mengatakan Bendera HTI. Jika yang dimaksud adalah Bendera Tauhid (arRayah&alLiwa) sesungguhnya itu bukan bendera HTI, tetapi bendera umat Islam, bagian dari Simbol Islam, HTI sendiri dalam ADARTnya tidak mencantumkan bendera tersebut sebagai simbol organisasinya.

Jangan pernah menyamakan Bendera Tauhid dengan bendera Bintang kejora, apa lagi bendera PKI, karena Bendera Tauhid adalah representatif Islam itu sendiri. Karakteristik Islam itu persatuan dan Rahmah, pun dengan Nusantara ini, salah satu unsur pemersatunya adalah Islam.

Justru yang harus diwaspadai adalah bendera Ideologi Kapitalisme, yang terwujud pada ide dan aturan-aturan yang diterapkan. Ide tersebutlah sebagai biangkerok disintegrasi. Seperti yang kita fahami, keterlibatan asing, Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi salah satu faktor pemicu disintegrasi papua dan wilayah-wilayah lainnya, hal ini disebabkan oleh sistem kapitalisme yang diadopsi negeri ini.

Kapitalisme mengeksploitasi sumber daya Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Utang Luar negeri, investasi asing, liberalisasi kebijakan multisektor, Tunduk pada regulasi IMF dan Bank Dunia.
Salahsatu bukti dari semua itu sektor energi Indonesia dari hulu ke hilir dikuasai Asing dan untuk kepentingan asing (kapitalis).

Dikatakan Ideologi kapitalisme, sebab sistem ekonomi kapitalisme inilah yang mempengaruhi sistem-sistem yang lain, termasuk bisa mendikte aturan&kebijakan-kebijakan penguasa.

Berbagai Undang-undang yang berfihak pihak asing, seperti UU Migas, UU PM, UU Kelistrikan, UU SDA, UU Perbankan dan sejenisnya yang jelas-jelas telah meliberalisasi sektor-sektor vital di Indonesia. Dari fakta-fakta inilah kita menyebut bahwa negeri ini juga sedang dalam ancaman neoimperialisme. Oleh karena itu, neoimperialisme dapat kita katakan sebagai penjajahan cara baru yang ditempuh oleh negara kapitalis untuk tetap menguasai dan menghisap negara lain.

Tentu saja hal ini berdampak sangat buruk bagi rakyat. Dampak nasional diantaranya ;  tingginya angka kemiskinan dan kesenjangan ekonomi, kerusakan moral, korupsi yang makin menjadi-jadi dan kriminalitas yang kian merajalela. Banyaknya pejabat dan anggota legislatif yang menjadi tersangka korupsi menjadi bukti sangat nyata perilaku mereka yang menghalalkan segala cara guna mengembalikan investasi politiknya.

Eksploitasi sumberdaya alam di negeri ini secara brutal juga menunjukkan bagaimana para pemimpin negeri ini telah gelap mata dalam memperdagangkan kewenangannya. Mereka membiarkan kekayaan alam yang semestinya untuk kesejahteraan rakyat itu dihisap oleh perusahaan swasta maupun asing. Kenyataan buruk itu makin diperparah oleh kebijakan-kebijakan yang zalim seperti kenaikan harga BBM, elpiji, tarif listrik, dan lain-lain.

Untuk memuluskan dan mengamankan sistemnya tersebut, Negara-negara kapitalis-imperialis akan selalu membuat makar di berbagai wilayah dunia untuk kepentingan ekonomi dan politik mereka. Isu kemerdekaan Papua, bukan rahasia lagi. kerap dimainkan oleh Amerika Serikat, untuk menekan Indonesia agar membiarkan Freeport merampok kekayaan alam Indonesia. Seolah Indonesia diberikan dua pilihan oleh AS: biarkan Freeport atau kami akan mendukung kemerdekaan Papua!

HTI, yang dalam hal ini menjadi korban penguasa Rezim antek Negara kapitalis, sering mengingatkan bahaya disintegrasi serta kebijakan2 dzalim akibat mengadopsi sistem kapitalisme, ribuan artikel telah diterbitkan untuk mengkritik sistem tersebut. Sekaligus memberikan solusi pasti atas problematika umat dunia. Yaitu dengan diterapkan sistem syariah Islam secara kaffah, yang akan menyatukan negeri-negeri Islam yang dipecah belah oleh negara penjajah kapitalis []

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: KAPITALISME BIANGKEROK DISINTEGRASI
KAPITALISME BIANGKEROK DISINTEGRASI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibDGRDTbz8YXImOnmqfnXYqzuwehqypfUgJl336ZEkm7gOG6Wuk-MrvdwI6t_QIUATe5CNBUEl4tUoQkKRx-IrYBE4w6hhW_q3ciD2580frmx32fhbaDkoHE-0sejtCaiAFywS3PRul-k/s320/Adobe_Post_20190829_125118.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibDGRDTbz8YXImOnmqfnXYqzuwehqypfUgJl336ZEkm7gOG6Wuk-MrvdwI6t_QIUATe5CNBUEl4tUoQkKRx-IrYBE4w6hhW_q3ciD2580frmx32fhbaDkoHE-0sejtCaiAFywS3PRul-k/s72-c/Adobe_Post_20190829_125118.png
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/08/kapitalisme-biangkerok-disintegrasi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/08/kapitalisme-biangkerok-disintegrasi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy