Hari Moekti : Dalam Kenangan Hijrah (1)

Jazakallahu Khairan Kang Hari Moekti (Oleh : Desi Yunise dan Deasy Rosnawati ;  Pengurus Dept Keputrian BKIM IPB 1995) Kang Hari m...

Jazakallahu Khairan Kang Hari Moekti

(Oleh : Desi Yunise dan Deasy Rosnawati ;  Pengurus Dept Keputrian BKIM IPB 1995)

Kang Hari mendatangi sekelompok pemuda ngepunk yang sedang  ngumpul sambil main gitar.  “Udah ..tobat ..tobat!...Ngapain ?” “Nyanyi?” “Coba lagu religi...lagu religi...reffnya  langsung”, begitu ujarnya.  
“Oh Tuhan yang itu lho....”
Langsung disambut duet bersama :
”Oh Tuhan,  mohon ampun atas dosa dan dosa slama ini...” 🎵
“aku tak menjalankan perintah-Mu..
“tak pedulikan nama-Mu, tenggelam, melupakan diri-Mu”🎵🎸
“ Ah keren banget...jadi pengen nge band lagi...oke-oke”  langsung beliau berlalu.  Seolah menggambarkan tak ingin dekat terlalu lama dengan nge-band.
.
Sepenggal pragmen dalam satu scene yang diunggah Ahmad Zaki Ali.  Bagi kami, seolah menggambarkan secara singkat hijrahnya Kang Hari Moekti menuju hijrah yang  total.  Inilah kondisi beliau sebelum tutup usia.
.
Taubatnya, berkali-kali disampaikan dalam kisah hijrahnya.  Bahkan,  di video singkat saat dirawat sempat meminta maaf kepada fans nya.  Di berbagai kesempatan dakwah, Kang Hari mengajak ngaji siapa pun.  Ngaji bukan sekedar baca al quran, ngaji dalam arti mengkaji.  Setelah ngaji sarannya lakukan dengan PAS.  PAS itu kependekan dari  pahami,  amalkan lalu  sebarkan.  Itulah prinsipnya.
.
Kang Hari telah membuktikan dirinya sukses melewati 2 tantangan besar setelah iman, yaitu hijrah untuk taat dan istiqomah.  Keistiqomahannya ditunjukkan tak lagi terjun ke dunia keartisan.  Pada saat yang sama, waktunya banyak disibukkan oleh kegiatan dakwah.  Menurutnya, dunia keartisan dikelilingi banyak hal yang dekat dengan kemaksiatan.  Meski tawaran manggung sempat mengiming-imingi beliau kembali ke dunia artis, namun ditolaknya.  Apa hasilnya? Keistiqomahannya di medan dakwah membawanya husnul khatimah,  in sya Allah.  Beliau tutup usia  pada Ahad malam tanggal 24 Juni 2018 dalam rangkaian acara Tabligh Akbar esok harinya, di Cimahi, Jawa Barat .
.
"Untuk yang cinta dunia, hijrah itu berat.  Untuk yang sudah hijrah, istiqomah jauh lebih berat”, begitu pesannya.

Berikut ini, kami ceritakan kontribusi beliau di masa awal hijrah, untuk menarik para peserta dalam mengkaji Islam.  Ketika  itu,   kami masih di kepengurusan Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB.  Sekitar tahun 1996-an.
.
Saat  di kampus IPB, pengurus  BKIM  sempat pesimis mengadakan agenda publik, karena tema-tema  yang kami usung berkaitan tentang sistem yang dianggap berat.  Konon,  minat mahasiswa rendah dengan tema-tema itu.  Diperkuat dengan sedikitnya peserta acara publik yang kami gelar beberapa kali.  Apalagi,  penjegalan dakwah banyak dilakukan di kampus.
Pasang famplet acara pagi, sore sudah lenyap disambar mereka yang tidak suka.

Kami berpikir keras.  Akhirnya,  kami bikin acara yang dirancang 3 bulan sebelumnya.  Temanya "Sistem Sosial dalam Islam".  Pembicaranya  Ustdz Hari Moekti dan istri.
Sebagai ajang pembuktian bahwa tema sistem, bisa juga kok menghadirkan banyak peserta.  Gak tanggung-tanggung, untuk publikasi dicetak full colour.   Padahal lazimnya publikasi zaman old, cuma modal kertas karton dan spidol warna warni.
.
Sebelum publikasi cetak, kami bikin publikasi isue dulu.  Isinya, tunggu kehadiran Hari Moekti, tanpa mencantumkan tanggal.   Biasa, khawatir kena jegal.
.
Nah, pas H-7 barulah publikasi cetak kami tempel ke seluruh penjuru kampus.
Satu publikasi cetak besar dikelilingi publikasi kecil-kecil foto copy an yang banyak. Memang bikin semua mahasiswa kala itu bisa dipastikan membacanya.
.
Alhamdulillah. Peserta membludak, sampai banyak peserta terpaksa duduk di tangga aula.  Konsumsi diedarkan pakai nampan.  Subhanallah,  tak satu rupiah pun untuk pembicara.
.
Jazakallah ustadz Hari Moekti, kehadiran anda menyuntikkan semangat baru. Kami belajar bahwa biarlah orang mengatakan bahwa bicara sistem itu berat.  Tapi kami bisa buktikan bahwa mengemas acara sangat penting, agar suatu ide yang dianggap berat tetap bisa ramai dikerubuti orang.
.
Dan engkau telah memberikan kontribusi dalam acara itu.  Sangat boleh jadi,  banyak diantara peserta yang hadir saat itu melanjutkan kajiannya hingga sekarang.  Pahalamu mengalir terus, in sya Allah. 
.
Selamat jalan Kang Hari Moekti. Bagi kita sungguh-sungguhlah berkontribusi dalam dakwah.  Sekecil apa pun itu, sebab dalam dakwah jama'ah  kita tak akan pernah tahu seberapa  besar pahalanya yang akan mengalir bagi kita, sepeninggal kita kelak.  #hiks

#peloporhijrahartis
#harimoektipejuangistiqomah
#harimoektipejuangkhilafah
#harimoekti
#mengenangHariMoekti
#BKIMBadanKerohanianIslamMahasiswa

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Hari Moekti : Dalam Kenangan Hijrah (1)
Hari Moekti : Dalam Kenangan Hijrah (1)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdMU5wKajzHOHR0C7VXynl0cV8QHTAjkgyApJUo35rURG-iXz96Brj2pyM5UwFB-Pb_VJZhf2x0V76PlRKxHZ33HizLEFiUewsCwMeZajJoo8svdXQvj6VNKXWTuUILgQlxTqhCYYdPq4/s320/FB_IMG_1530074774039.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdMU5wKajzHOHR0C7VXynl0cV8QHTAjkgyApJUo35rURG-iXz96Brj2pyM5UwFB-Pb_VJZhf2x0V76PlRKxHZ33HizLEFiUewsCwMeZajJoo8svdXQvj6VNKXWTuUILgQlxTqhCYYdPq4/s72-c/FB_IMG_1530074774039.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2018/06/hari-moekti-dalam-kenangan-hijrah-1.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2018/06/hari-moekti-dalam-kenangan-hijrah-1.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy