Tidak bisa dipungkiri lagi oleh siapapun bahwa Aksi Bela Islam Jilid II 411 dan Aksi Bela Islam Jilid III 212-atas respon penistaan agama Is...
Tidak bisa dipungkiri lagi oleh siapapun bahwa Aksi Bela Islam Jilid II 411 dan Aksi Bela Islam Jilid III 212-atas respon penistaan agama Islam-yang dilakukan oleh ahok-yang lalu adalah sebuah sinyal kebangkitan Islam dan kebangkitan umat Islam.
Pasca Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III 212 yang sukses dan fenomenal serta opininya pun mendunia, dan menjelang 25 Desember, isu terorisme dan isu bom pun diputar kembali oleh penguasa proxy dan media liberal yang menjadi corong penguasa dan penjajah asing dan aseng untuk mengalihkan isu kasus ahok sang tersangka penista agama yang akan disidang di pengadilan dalam waktu dekat ini, sekaligus ini adalah serangan balik untuk menjungkirbalikkan opini viral Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III 212 dan menjegal kebangkitan Islam sekaligus melemahkan semangat perjuangan umat Islam yang tengah menggelora, dan sangat mungkin pula para alumni Aksi 212 akan dikait-kaitkan dengan isu bom dan isu terorisme tersebut sehingga terbangun opini seolah-olah para alumni Aksi 212 terlibat aksi terorisme tersebut atau mendukung aksi terorisme.
Lagi-lagi umat Islam akan kembali ditumbalkan dan Islam akan kembali dijadikan pihak tertuduh melalui isu bom dan isu terorisme tersebut.
Ujung-ujungnya penguasa proxy demokrasi ini akan menjadikan isu bom dan isu terorisme ini sebagai legitimasi untuk menggolkan Revisi UU Terorisme, Revisi UU Intelijen dan Revisi UU Ormas serta sangat mungkin sebagai upaya untuk melahirkan kembali UU Subversif tujuannya adalah membungkam dan mengkriminalkan siapapun yang kritis terhadap pemerintah dan penjajah asing dan aseng sekaligus upaya sistematis untuk adu domba umat dan menggagalkan kebangkitan Islam Syariah dan Khilafah sekaligus melanggengkan gurita hegemoni penjajahan kapitalisme global baik asing maupun aseng.
Karena itu, jangan mau dibohongi pakai isu bom dan isu terorisme.
Cerdaslah dan waspadalah..?! []
Zakariya al-Bantany
COMMENTS