Ini Negara Hukum Bukan Negara Penyubur Ormas Tukang Persekusi

Jika ada oknum-oknum yang terus main hakim sendiri (persekusi), ini akibat penerapan sistem sekuler yang telah memupuk sikap permisif

Jika ada oknum-oknum yang terus main hakim sendiri (persekusi), ini akibat penerapan sistem sekuler yang telah memupuk sikap permisif terhadap persekusi dan menjauhkan Umat dari Islam


Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)

Apa yang ada dalam benak publik ketika seorang kiyai sepuh 'dikurung' dan 'dikeroyok' sekelompok orang? Dimakah adab dalam menghormati sesama Muslim.

Bukankah Rasulullah SAW pernah meminta umatnya untuk menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Ini maknanya agar terjalin cinta kasih sesama Muslim.

Bukan saja adab Islami yang harus diperhatikan tetapi juga harus diingat setiap negara ada wilayah hukumnya. Jika menganggap ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh seseorang atau ormas tertentu bukankah bisa diselesaikan melalui jalur hukum?

Orang atau ormas yang dilaporkan pun punya hak untuk membela diri secara hukum. Ini disebut asas praduga tak bersalah. 

Para koruptor pun harus ditangkap dulu oleh aparat. Menjalani persidangan dan baru bisa dihukum ketika sudah ada keputusan hukum  yang mengikat.

Jika ada oknum ormas yang mempersekusi seorang kiyai yang telah sepuh, apa posisi oknum tersebut? Pengganti aparat?

Apakah negara hukum telah berubah menjadi milik oknum tersebut? Dimana pengadilan telah beralih ke jalanan? 

Jika semua ormas atau massa parpol main hakim sendiri lalu mau jadi apa negeri ini? Tidak ada lagi adab dan budaya tabayun.

Tidak ada lagi pembelajaran untuk menasehati pihak lain dengan cara yang ma'ruf. Ini berbeda dengan sengketa yang terjadi di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Sang Khalifah diambil baju besinya oleh orang Yahudi. Sang Khalifah tidak naik pitam. Bahkan tak ada orang atau massa yang mempersekusi warga Yahudi tersebut.

Sang Khalifah tidak menggunakan tentara atau kekuasaannya untuk merebut baju besi miliknya dan menghukum warga Yahudi tersebut. Semua nya dilaksanakan di depan pengadilan.

Seorang Khalifah menjalani proses hukum yang dalam pandangan zaman sekarang jarang terjadi. Khalifah tersebut menyiapkan 2 orang saksi. 

Kesaksian anak kandungnya ditolak meski anaknya merupakan putera khalifah dan merupakan cucu kesayangan Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga. Qadhi Syuraih memenangkan warga Yahudi dan mengalahkan Khalifah sebab kesaksian tidak mencukupi untuk memenangkan perkara.

Warga Yahudi ini tercerahkan akan keadilan Islam. Ia pun jujur telah mengambil baju besi Khalifah dan masuk Islam.

Jika Khalifahnya seperti ini tentunya Umatnya tidak akan main hakim sendiri. Tidak akan ada oknum yang main persekusi.

Ini lah sistem hukum sebenarnya. Jika ada oknum-oknum yang terus main hakim sendiri (persekusi), ini akibat penerapan sistem sekuler yang telah memupuk sikap permisif terhadap persekusi dan menjauhkan Umat dari Islam.

Ayo kembali ke Sistem Islam agar martabat hukum kembali tegak. Dan keadilan bisa dirasakan semua orang []

Bumi Allah SWT, 22 Agustus 2020

#DenganPenaMembelahDunia

#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Ini Negara Hukum Bukan Negara Penyubur Ormas Tukang Persekusi
Ini Negara Hukum Bukan Negara Penyubur Ormas Tukang Persekusi
Jika ada oknum-oknum yang terus main hakim sendiri (persekusi), ini akibat penerapan sistem sekuler yang telah memupuk sikap permisif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3v919rsnW19s4IqJViXIQkDuFjAD9ObhjwjLR_C6grPZ3pluiOfsOolfsyPC2w95W5j8qu9ztsmEHIE-S7d4fPe6H1cEZnCTxI0IGxEYClU80lI-K-xNfWk5myfa9z_B1bO5MdHp8ZA/w640-h640/PicsArt_08-22-08.05.58.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3v919rsnW19s4IqJViXIQkDuFjAD9ObhjwjLR_C6grPZ3pluiOfsOolfsyPC2w95W5j8qu9ztsmEHIE-S7d4fPe6H1cEZnCTxI0IGxEYClU80lI-K-xNfWk5myfa9z_B1bO5MdHp8ZA/s72-w640-c-h640/PicsArt_08-22-08.05.58.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/08/ini-negara-hukum-bukan-negara-penyubur.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/08/ini-negara-hukum-bukan-negara-penyubur.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy