PELAJARAN 'BERGIZI' DARI DUA BAHAR

Habib Bahar dan Ali Baharsyah hanyalah dua orang yang tak tahan melihat carut marutnya negeri ini, dan tak rela bangsa yang besar ini terus jatuh merosot ke dalam jurang kehancuran. Untuk itulah keduanya terus berdakwah, dan keduanya juga paham akan resiko perjuangan.

Habib Bahar dan Ali Baharsyah hanyalah dua orang yang tak tahan melihat carut marutnya negeri ini, dan tak rela bangsa yang besar ini terus jatuh merosot ke dalam jurang kehancuran. Untuk itulah keduanya terus berdakwah, dan keduanya juga paham akan resiko perjuangan.

Oleh: ust. Iwan Januar

Ada dua ‘bahar’ yang belakangan nyaring terdengar; Habib Bahar bin Smith dan Ali Baharsyah. Yang pertama dzurriyah Rasulullah SAW., yang kedua adalah pecinta Rasulullah. Keduanya juga sama-sama ‘gahar’ alias garang membela Islam, dan keduanya kini sama-sama ada dalam tahanan. Ini dua ‘bahar’ yang sama-sama pejuang.

Ada beberapa pelajaran penuh ‘daging’ dan bergizi dari kedua ‘bahar’ ini;

pertama, keistiqomahan dalam perjuangan mutlak perlu. Habib Bahar bin Smith melakukannya di dalam tahanan. Banyak napi yang dengan izin Allah mendapat hidayah lewat dakwah dzurriyah Nabi ini di dalam penjara.

Kedua, ujian pasti akan menghadang keistiqomahan. Habib Bahar ditangkap lagi hanya selang tiga hari setelah dibebaskan. Tudingannya juga sumir; menimbulkan keresahan masyarakat dengan menghadiri  kegiatan dan memberikan ceramah yang provokatif. Tudingan sumir karena tak jelas apa maksud ‘meresahkan’.

Mengapa aparat tidak menangkapi massa McD Sarinah padahal mereka jelas meresahkan karena rawan terjadi penularan covid-19? Kenapa aparat juga tidak menangkap Ketua MPR dan semua anggota BPIP karena mengadakan konser yang sebenarnya meresahkan karena melanggar protokoler kesehatan?

Kasus mirip juga menimpa Ali Baharsyah; dituding melakukan makar lewat medsos – akun facebook – dengan menyuarakan Khilafah Islamiyyah, lalu coba dibunuh karakternya lewat tudingan pemilik konten pornografi.

Kuasa hukum Ali Baharsyah sudah menjelaskan betapa sumirnya tudingan makar lewat facebook. Apalagi Ali hanya melakukan dakwah dengan menjelaskan hukum-hukum Allah termasuk kewajiban menegakkan khilafah. Ali hanya menyambung lisan para ulama yang sudah ribuan tahun membahas hukum ini.

Tak cukup sampai disitu, para pengemban dakwah biasanya coba dimatikan karakternya dengan cara keji, seperti konten pornografi. Padahal tim kuasa hukum Ali Baharsyah sudah berhasil membuktikan bahwa anak muda ini sama sekali tak terlibat dan tak memiliki konten pornografi sama sekali. Namun banyak kalangan yang membenci dakwah Islam dan penegakkan syariah-khilafah gegap gempita menggaungkan isu keji ini.

Baik Habib Bahar bin Smith dan Ali Baharsyah kini masih mendekam dalam tahanan. Habib Bahar bahkan dipindahkan ke Nusakambangan ditempat dalam penjara ‘one man one cell’ karena dianggap tahanan beresiko tinggi. Habib Bahar diisolasi agar tidak bisa membimbing tahanan-tahanan lain. Rezim nampaknya ketakutan dengan perlakuan sebelumnya yang justru membuat para tahanan tersentuh ghirah keislamannya dan mencintai Habib Bahar.

Ali Baharsyah pun masih dalam tahanan dan tak kunjung diralat pemberitaan soal konten pornografi. Sengaja dibiarkan agar karakternya membusuk.

Siapa saja yang terlibat dalam persekongkolan terhadap kedua ‘bahar’ ini sebaiknya membaca firman Allah SWT:

"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar."(TQS. Al-Buruj: 10).

Habib Bahar dan Ali Baharsyah hanyalah dua orang yang tak tahan melihat carut marutnya negeri ini, dan tak rela bangsa yang besar ini terus jatuh merosot ke dalam jurang kehancuran. Untuk itulah keduanya terus berdakwah, dan keduanya juga paham akan resiko perjuangan.

Di penghujung bulan suci ini, bulan penuh barakah, dan bulan dimana Allah berjanji akan mengijabah doa hamba-hambaNya yang berpuasa, mari bersama tengadahkan tangan bermunajat padaNya, memohon agar kebenaran segera Ia tegakkan, lalu datang pertolongan untuk para pejuang agama Allah, dan semoga kemungkaran beserta para pengikutnya dihancurkan.

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: PELAJARAN 'BERGIZI' DARI DUA BAHAR
PELAJARAN 'BERGIZI' DARI DUA BAHAR
Habib Bahar dan Ali Baharsyah hanyalah dua orang yang tak tahan melihat carut marutnya negeri ini, dan tak rela bangsa yang besar ini terus jatuh merosot ke dalam jurang kehancuran. Untuk itulah keduanya terus berdakwah, dan keduanya juga paham akan resiko perjuangan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFJU0UugmnDuhv5QtQN7ywvKsnc6mp1AKqdkZzZL6PfCuSPOvGKCbckU13yKu-zkMljGZSTmttGl-kAyBrhIb7HAFy3eK5S2wZ9A_c0-Ggal48HSxdHiVQ7zCXSrPfhbQ4lwM4SrMFqgs/s640/Adobe_Post_20200523_222023.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFJU0UugmnDuhv5QtQN7ywvKsnc6mp1AKqdkZzZL6PfCuSPOvGKCbckU13yKu-zkMljGZSTmttGl-kAyBrhIb7HAFy3eK5S2wZ9A_c0-Ggal48HSxdHiVQ7zCXSrPfhbQ4lwM4SrMFqgs/s72-c/Adobe_Post_20200523_222023.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/05/pelajaran-bergizi-dari-dua-bahar.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/05/pelajaran-bergizi-dari-dua-bahar.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy