Saat ini Jokowi sudah menyetujui proyek OBOR cina, tahap awal proyek raksasa ini akqn ditandatangani pada 27 April 2019. Menurut inf...
Saat ini Jokowi sudah menyetujui proyek OBOR cina, tahap awal proyek raksasa ini akqn ditandatangani pada 27 April 2019.
Menurut info dari teliksandi, proyek OBOR Ini menyala sebelum waktunya, sengaja dipercepat jadwal kerjasamanya, karena kemungkinan cina sendiri sudah memprediksi redupnya kepemimpinan rezim saat ini, akan ada penggantian kepemimpinan dinegeri ini.
Analisa ini berdasarkan realita negeri jiran, yg tidak bisa lepas dari jeratan cina, betapa pun mereka meronta-ronta ingin lepas dari jeratan tersebut, karena disatu sisi mereka telah menandatangani perjanjian OBOR dengan cina.
Dalam proyek kereta api misalnya, malaysia tidak mampu untuk membatalkan proyek tersebut karena biaya kompensasi pembatalan (termasuk nilai kontrak) sebesar RM 100 miliar lebih (Rp 342 triliun).
Jadi prinsipnya, sebelum tumbang tanda tangan dulu, project bisa dilanjut kemudian.
Permasalahan selanjutnya, akankah kepemimpinan baru dinegeri ini bisa berlepas diri dari belenggu cina ?, ataukah nasibnya akan seperti malaysia... ?,
Info dari teliksandi, tidak ada jaminan dengan sistem yang sama penjajahan atas nama investasi bisa hilang dinegeri ini. Karena memang sistem ini dirancang untuk memuluskan penjajahan mereka, disamping itu banyak penguasa2 durjana yang rela menggadaikan negerinya pd asing aseng dan asong.
Maka, kami ingatkan kembali, HTI dengan kampanye #SelamatkanIndonesiaDenganSyariah adalah Nasihat dan solusi praktis, untuk membebaskan negeri ini dari belenggu dan dominasi negara2 asing.
By : Tukang Becak
COMMENTS