BOHONG BERULANG KALI DAN BODOH TAPI MINTA DIPILIH LAGI, TUMAN !

Oleh : Nasrudin Joha  Apa yang ada dibenak Anda ketika disebut nama Jokowi ? Tentu, memori pikiran Anda akan dituntun untuk men...



Oleh : Nasrudin Joha 

Apa yang ada dibenak Anda ketika disebut nama Jokowi ? Tentu, memori pikiran Anda akan dituntun untuk mengingat berbagai kedustaan dan kebodohan Jokowi. Mengenai kedustaan, tukang bohong dan ingkar janji, hal ini sudah diketahui khalayak secara umum.

66 janji Jokowi, sudah sangat memenuhi kreteria untuk diabadikan sebagai Prasasti Keingkaran Jokowi. Sementara itu, untuk dusta dan tipu-tipu Jokowi nyaris tidak terhitung lagi.

Mungkin, sulitnya pemadaman kobaran api di Riau, itu juga disebabkan kebohongan Jokowi. Seperti azab yang kontan diturunkan, pasca berdusta tiga tahun tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan pada debat Pilpres kedua, kebakaran hutan dan lahan melanda Riau hingga saat ini.

Saking minim prestasi, Jokowi juga bohong soal klaim telah melakukan upaya melobi Malaysia ihwal bebasnya Siti Aisyah. Konon, ini adalah prestasi swasembada Jokowi, bukan swasembada beras atau jagung, tapi swasembada kebohongan. Kebohongan Jokowi bukan lagi konsumsi domestik, tapi telah diekspor hingga ke negeri jiran.

Mobil Esemka juga akan otomatis Anda ingat, jika mengenang nama Jokowi. Mobil yang pernah ditumpangi Jokowi saba kota Jakarta, setelah diklaim telah diproduksi massal dan pesanan hingga ribuan unit, hingga saat ini tak wujud fisiknya. Mungkin saja, mobil Esemka itu telah ada disekitar kita, namun hanya orang dengan anugerah indera keenam yang mampu melihatnya.

Yang paling tragis, selain tukang bohong Jokowi juga bodoh. Kebodohan itu awalnya hanya implisit kita baca. Misal saja, sering dalam berbagai kesempatan Jokowi menghindar menjawab pertanyaan wartawan dan meminta itu dijawab menteri yang bersangkutan. Atau berulang mengunggah aksara anu, apa, anu, apa, anu apa.

Namun belum lama ini, Jokowi mengakui kebodohannya. Ia menyebut 'neraca defisit, bodoh sekali kita'. Ini adalah ungkapan jujur Jokowi tentang kebodohannya.

"Tahu kesalahan kita, tahu kekurangan kita, rupiahnya berapa defisit kita tahu, kok enggak kita selesaikan? Bodoh banget kita kalau seperti itu," ini kata Jokowi saat membuka rapat koordinasi nasional investasi di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 12 Maret 2019.

Namun, tentu saja saya dan Anda ogah disebut menjadi bagian dari 'kita' sebagaimana disebut Jokowi 'BODOH SEKALI KITA'. Karena saya dan Anda bukan menteri Jokowi, bukan partai pendukung Jokowi, bukan simpatisan Jokowi.

Jadi redaksi 'kita' sebagaimana diungkap Jokowi sebagai 'bodoh sekali kita' tentu lebih tepat dialamatkan kepada Jokowi sendiri, menterinya, para pembantunya, partai pendukungnya, dan pemilih berikut fans berat Jokowi yang tetap melestarikan kebodohan Jokowi.

Atau yang lebih tepat, ungkapan 'kita' ini dialamatkan kepada Surya Paloh. Sebab, Surya Paloh dalam sebuah tayangan pidato heroiknya, berulang kali mengatakan, siapa ? Kita, kita, kita, kita, kita. Sejalan dengan itu, berbagai baliho Nasdem tegas menyebut 'Jokowi adalah kita'. Jadi, redaksi 'bodoh sekali kita' ini bisa ditafsirkan kepada Jokowi dan surya Paloh. Apalagi, Mendag saat ini dijabat oleh kader partainya surya Paloh. Tentu, posisi Mendag punya peran signifikan atas terjadinya neraca perdagangan defisit.

Namun anehnya, meskipun terbukti tukang bohong dan telah mengakui kebodohannya, Jokowi tetap minta dipilih lagi. Bahkan, dia sesumbar jangan menyerahkan urusan negara kepada yang belum berpengalaman. Apa maksudnya pengalaman bohong dan bodoh ?.? Jadi apa urusan kepemimpinan bangsa sebesar Indonesia ini harus diberikan lagi pada fogour pemimpin pembohong dan bodoh ?

Kami umat Islam, tentu tidak menghendaki itu. Bagi kami, kejujuran meskipun pahit jauh lebih bermartabat ketimbang dusta yang dipoles citra. Kami, lebih menghargai kurangnya ilmu namun mau belajar dan bersikap bersahaja, ketimbang sudah bodoh sombong pula. Gitu kok mau dipilih lagi, tuman ! [].

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: BOHONG BERULANG KALI DAN BODOH TAPI MINTA DIPILIH LAGI, TUMAN !
BOHONG BERULANG KALI DAN BODOH TAPI MINTA DIPILIH LAGI, TUMAN !
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilUI0vuxEtw4Fu0lw2KY-J65Bq_EF1dk6Rw7HE5Is7hMRMty2VGLq-Js1-y_OLilOlgVNTRgJqCXV7twVeAtqxnM71oXlBz7cQv2_viJ1FrDQnu63rtG5K95alL8ztt66bRcrIgGFFkiU/s320/Screenshot_20190307-171030_Facebook.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilUI0vuxEtw4Fu0lw2KY-J65Bq_EF1dk6Rw7HE5Is7hMRMty2VGLq-Js1-y_OLilOlgVNTRgJqCXV7twVeAtqxnM71oXlBz7cQv2_viJ1FrDQnu63rtG5K95alL8ztt66bRcrIgGFFkiU/s72-c/Screenshot_20190307-171030_Facebook.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/03/bohong-berulang-kali-dan-bodoh-tapi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/03/bohong-berulang-kali-dan-bodoh-tapi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy